Mohon tunggu...
Mutiara Azzahra
Mutiara Azzahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Hi i'm Mutii

Hii!!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penimbunan di Masa Pandemi Covid 19

30 Juli 2021   14:01 Diperbarui: 30 Juli 2021   14:27 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada bulan Maret 2020 Pemerintah Indonesia mengumumkan 2 warga negara indonesia terkonfirmasi positif covid 19. Memang sangat mengejutkan semua orang dan menjadi awal dari terjadi nya pandemi yang melanda Indonesia hingga saat ini.Virus yang berasal dari Wuhan China ini telah melanda ke seluruh dunia, bukan hanya negara Indonesia saja yang terkena covid-19 tetapi semua negara pun ikut terkana virus covid 19 ini. Akibat dari covid 19 ini tentu sangat memakan banyak jiwa, menurut data WHO sudah jutaan orang yang meninggal akibat dari wabah penyakit covid 19 ini. Maka dari itu sebelum lebih banyak lagi memakan banyak jiwa, pemerintah memberikan beberapa kebijakan dan sosialisasi kepada masyarakat tentang virus covid 19 ini. Di antara nya kebijakan pemerintah yang mewajibkan masyarakat agar memakai masker dan mematuhi protokol kesehatan. 

Masyarakat pun mengantisipasi penyebaran virus covid 19 ini dengan berbagai cara, salah satunya menggunakan masker dan hand sanitizer. Beberapa masyarakat sudah mengantisipasi virus covid 19 ini bahkan dilakukan sejak sebelum Pemerintah mengumumkan kasus perdana Covid-19 di Indonesia, mengingat virus itu pertama kali ditemukan di Wuhan, China, pada Desember 2019, kemudian mewabah di banyak negara.

Namun, karena banyaknya permintaan masyarakat terhadap alat proteksi diri itu diduga ada oknum-oknum yang memanfaatkan situasi untuk mencari keuntungan. Oknum-oknum ini dengan sengaja menimbun alat proteksi diri seperti masker dan hand sanitizer sehingga membuat dua hal ini menjadi sangat langka dan susah di cari masyarakat, tujuan oknum yang menimbun ini sudah sangat jelas untuk mereka jual kembali tetapi dengan harga yang bisa sampai 10x lipat dari harga aseli. 

Pemerintah pun langsung mengambil kebijakan tegas dengan mengutus aparat kepolisian untuk mengusut permasalahan ini hingga tuntas, namun seiring dengan pengungkapan kasus penimbunan ini, masyarakat sudah tidak mencari masker medis melainkan masker dengan berbahan lain sehingga membuat penimbun pun merugi dan di hukum. Masker medis dan hand sanitizer pun sudah bisa di temukan kembali di apotek ataupun pusat pembelanjaan lainnya. 

Akan tetapi para oknum-oknum ini sepertinya masih belum jera mereka kembali melakukan penimbunan saat ini, dimana Indonesia kembali mengalami lonjakan kasus covid 19 yang sangat tinggi di sertai dengan mutasi covid 19. Kali ini kelangkaan terjadi pada obat-obatan dan tabung oksigen sudah banyak masyarakat yang kesulitan mencari obat dan tabung oksigen untuk keluarga dan sanak saudara yang terpapar covid 19 bahkan untuk tabung oksigen pun banyak sekali rumah sakit yang tidak mempunyai stok. Karena sebab ini pun tingkat kematian di Indonesia kembali melonjak sangat tinggi. Bahkan negara Indonesia menyalip beberapa negara di dunia dengan kasus kematian covid tertinggi.

Kali ini pemerintah menekankan kepada kepolisian untuk mengambil tindakan yang sangat tegas bagi pelaku penimbunan dan yang memainkan harga. Dengan hukuman penjara dan denda miliaran rupiah. Setelah banyak nya kasus penimbunan, masalah lain pun muncul seiring dengan waktu dan penanganan covid-19 ini. Contoh kasus yang membuat tak habis pikir adalah penggunaan ulang alat tes swab yang dilakukan oleh perusahaan yang bergerak dalam bidang obat-obatan. Hal ini memicu kegeraman masyarakat dikarenakan yang menjadi pelaku utama nya adalah orang yang mempunyai jabatan tinggi di perusahaan tersebut. Hal ini menyebabkan ketidakpercayaan masyarakat terhadap perusahaan tersebut ataupun pemerintah yang telah dirasa kecolongan atas kejadian tersebut.

Dari penimbunan penimbunan yang terjadi ini, kita semua harus bisa bekerja sama baik dengan pemerintah maupun aparat keamanan. Untuk bisa saling membantu dan bahu membahu serta mencegah terjadi nya penimbunan penimbunan yang terjadi di kondisi krisis seperti sekarang ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun