Mohon tunggu...
Mutia Salsabila
Mutia Salsabila Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Bukalah jendela dunia dengan membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

SMKN 50 Jakarta, Sekolah yang Membudidayakan Kedisiplinan

5 April 2020   11:31 Diperbarui: 5 April 2020   11:41 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. SMKN 50 Jakarta

Setiap sekolah memang selalu mengedukasi untuk para muridnya agar menerapkan nilai kedisiplinan dalam kehidupan sehari-hari. SMKN 50 pun tak terkecuali. Sekolah ini amat sangat ketat akan peraturan dan kedisiplinannya. Dalam menerapkan peraturan ini, aggota OSIS turut membantu.

Bel masuk berbunyi pukul 06.30 teng. Akan di beri waktu dispensasi 3 menit. Jika ada murid yang datang terlambat melewati batas waktu, maka murid tersebut akan di pulangkan serta akan di anggap absen di sekolah. 

Karena begitu bel masuk berbunyi, gerbang sekolah akan langsung di tutup. Hal ini bertujuan agar para murid dapat memanfaatkan waktu dengan baik serta melatih kedisiplinan sejak dini.

Selain itu, sekolah ini sangat mengharamkan para siswi memakai rok sepan, jeday, make up, mengecat rambut, dll. Tentu hal itu dilarang demi kebaikan para siswi, karena sejatinya sekolah adalah tempat menempuh ilmu. Akan selalu ada razia tanpa terduga.

Sebelum memasuki gedung sekolah, para murid pun akan di periksa perlengkapan atribut seragamnya oleh anggota OSIS yang bertugas. Mulai dari tag name, bed osis, dasi, ikat pinggang, dan kaus kaki 5 jari diatas mata kaki. 

Apabila tidak lengkap, maka akan diberi sanksi untuk menulis Surat Al-Quran disertai dengan sepatu yang disita sebelah sebagai jaminan. Jika sudah selesai menyelesaikan sanksi tersebut maka seputunya akan di kembalikan. Ini bertujuan agar seluruh siswa-siswi berpakaian dengan rapih dan membentuk sikap disiplin yang menaati peraturan.

Mari melatih sikap kedisplinan sejak dini karena pasti akan sangat bermanfaat di masa yang akan mendatang.

Dari kita, oleh kita, dan untuk kita.

Sekian yang dapat saya sampaikan. Terimakasih dan sampai jumpa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun