Setiap sekolah memang selalu mengedukasi untuk para muridnya agar menerapkan nilai kedisiplinan dalam kehidupan sehari-hari. SMKN 50 pun tak terkecuali. Sekolah ini amat sangat ketat akan peraturan dan kedisiplinannya. Dalam menerapkan peraturan ini, aggota OSIS turut membantu.
Bel masuk berbunyi pukul 06.30 teng. Akan di beri waktu dispensasi 3 menit. Jika ada murid yang datang terlambat melewati batas waktu, maka murid tersebut akan di pulangkan serta akan di anggap absen di sekolah.Â
Karena begitu bel masuk berbunyi, gerbang sekolah akan langsung di tutup. Hal ini bertujuan agar para murid dapat memanfaatkan waktu dengan baik serta melatih kedisiplinan sejak dini.
Selain itu, sekolah ini sangat mengharamkan para siswi memakai rok sepan, jeday, make up, mengecat rambut, dll. Tentu hal itu dilarang demi kebaikan para siswi, karena sejatinya sekolah adalah tempat menempuh ilmu. Akan selalu ada razia tanpa terduga.
Sebelum memasuki gedung sekolah, para murid pun akan di periksa perlengkapan atribut seragamnya oleh anggota OSIS yang bertugas. Mulai dari tag name, bed osis, dasi, ikat pinggang, dan kaus kaki 5 jari diatas mata kaki.Â
Apabila tidak lengkap, maka akan diberi sanksi untuk menulis Surat Al-Quran disertai dengan sepatu yang disita sebelah sebagai jaminan. Jika sudah selesai menyelesaikan sanksi tersebut maka seputunya akan di kembalikan. Ini bertujuan agar seluruh siswa-siswi berpakaian dengan rapih dan membentuk sikap disiplin yang menaati peraturan.
Mari melatih sikap kedisplinan sejak dini karena pasti akan sangat bermanfaat di masa yang akan mendatang.
Dari kita, oleh kita, dan untuk kita.
Sekian yang dapat saya sampaikan. Terimakasih dan sampai jumpa.