Mahasiswa Universitas Diponegoro Tetap Mengabdi di Tengah Pandemi Covid-19 Melalui KKN Pulang Kampung

Klaten (31/07/2021) -- KKN TIM II Universitas Diponegoro melaksanakan KKN Pulang Kampung, dimana para mahasiswa tetap melaksanakan  KKN secara mandiri di tempat tinggal asal dengan mengusung tema "Sinergi Perguruan Tinggi dengan Masyarakat di masa Pandemi Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SGDs) Melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN)". Kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 30 Juni -- 12 Agustus 2021. 

Meskipun dilakukan ditengah pandemi mahasiwa diharapkan mampu bermanfaat dan walaupun dilaksanakan di tempat tinggal asal mahasiswa juga harus tetap menerapkan protokol kesehatan yang ada serta tidak boleh menciptakan kerumunan sehingga pelaksanaan dilakukan secara online seperti whatsapp grup. Salah satu mahasiswa KKN tersebut adalah Mutiara Putri Gita Cahyani yang bertugas di RT 09/ RW 05  Dusun Krapyak, Desa Keprabon, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten yang melaksanakan 2 program untuk mengabdi.

Program pertama dengan tajuk "HIBOBA (Hidroponik Botol Bekas) Melalui Pemanfaatan Lahan Pekarangan Sebagai Upaya Meminimalisir Mobolitas dan Penyedia Pangan Selama Pandemi Covid-19" yang ditujukan kepada ibu-ibu PKK di Dusun Krapyak RT 09/RW 05, Desa Keprabon, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten. Kegiatan sosialisasi dilaksanakan pada hari Jumat, 23 Juli 2021 secara online melalui whatsapp grup dengan ibu-ibu PKK Dusun Krapyak RT 09/ RW 05, Desa Keprabon, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten. 

Kegiatan dimulai dengan memberikan penjelasan singkat mengenai hidroponik, membagikan link youtube dan juga poster. Meskipun kegiatan dilaksanakan secara online, ibu-ibu PKK Dusun Krapyak mengikuti program tersebut dengan antusiasme yang cukup tinggi. Link youtube berisikan tutorial pembuatan HIBOBA, pembuatan nutrisi dan juga pengaplikasiannya. Sedangkan poster berisikan cara pembuatan, keunggulan hidroponik, dan juga cara pemeliharaan hidroponik. 

Program mengenai HIBOBA (Hidroponik Botol Bekas) ini dapat dijadikan sebagai kegiatan yang mampu meningkatkan produktivitas selama pandemi sehingga kebutuhan rumah tangga akan pangan terpenuhi dan menjadi lebih ekonomis. Selain itu, program ini dapat dijadikan sebagai kegiatan untuk mengisi waktu luang dan tetap dirumah saja sehingga mampu meminimalisir mobilitas di luar rumah.

Program kedua dengan tajuk "Edukasi Pertanian Berkelanjutan sebagai Upaya Penyedia Pangan yang Aman dan Berkelanjutan di Tengah Pandemi Covid-19" yang ditujukan  kepada Kelompok Tani Dadi Maju 1. Kegiatan sosialisasi dilaksanakan pada hari Rabu, 28 Juli 2021 secara online melalui whatsapp grup dengan anggota Kelompok Tani Dadi Maju 1. Kegiatan sosialaisasi delakukan dengan melakukan video call melalui whatsapp grup untuk memaparkan materi terkait dengan pertanian berkelanjutan. 

Dimasa pandemi Covid-19 ini, petani di Desa Keprabon mengalami kesulitan untuk mendapatkan modal guna membiayai usaha tani dikarenakan daya beli masyarakat terhadap beras menurun sehingga menyebabkan penghasilan petani selama pandemi mengalami penurunan yang drastis. 

Permasalahan tersebut menyebabkan petani tidak mampu memenuhi kebutuhan usaha tani seperti pupuk, pestisida, bahkan benih yang akan dibudidayakan. Oleh karena itu, dengan adanya edukasi penerapan pertanian berkelanjutan diharapkan mampu membantu keberlanjutan usaha dengan adanya pemanfaatan sumberdaya alam yang tersedia yang dijadikan sebagai input energi dalam sistem pertanian sehingga biaya produksi dapat ditekan sampai seminimal mungkin.

Pelaksanaan Program KKN (dokpri)

Penulis : Mutiara Putri Gita Cahyani

Dosen Pembimbing : Susatyo Nugroho Widyo Pramono, S.T, M.M