Mohon tunggu...
mutiarasabiluna
mutiarasabiluna Mohon Tunggu... Mahasiswa - UNISNU JEPARA

Wherever you are, be a good person :)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keikutsertaan Peran Orang Tua dalam Perkembangan Mental Anak

7 Juni 2021   21:59 Diperbarui: 7 Juni 2021   22:09 489
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Inisiatif vs Rasa Bersalah (usia 3-6 tahun).

Pada tahap ini anak mulai memiliki gagasan (inisiatif) berupa ide-ide sederhana. Jika anak mengalami kegagalan pada tahap ini, maka ia akan terus merasa bersalah dan tidakmampu menampilkan dirinya sendiri.

Kerja Keras vs Rasa Inferior (usia 6-12 tahun).

Pada tahap ini anak mulai mampu berkerja keras untuk menyelesaikan tugas-tugasnya dengan baik. Jika pada tahap ini anak tidak berhasil, maka kedepannya anak akan menjadi pribadi yang rendah diri (minder) dan tidak mampu menjadi pemimpin.

Identitas vs Kebingungan Identitas (usia 12-19 tahun).

Pada tahap ini individu melakukan pencarian atas jati dirinya (identitasnya). Jika ia gagal pada tahap ini, mak ia akan merasa tidak utuh.

Keintiman vs Isolasi (usia 20-25 tahun).

Pada tahap ini individu mulai keintiman psikologis dengan oranglain. Jika ia gagal pada tahap ini, maka ia akan merasa kosong dan terisolasi.

Generativitas vs Stagnasi (usia 26-64 tahun).

Pada tahap ini individu memiliki keinginan untuk menciptakan dan mendidik generasi selanjutnnya. Jika ia tidakberhasil dalam tahap ini, maka ia akan merasa bosan dan tidak berkembang.

Integritas vs Keputusan (usia 65 tahun ke atas).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun