Mohon tunggu...
Nurul Mutiara R A
Nurul Mutiara R A Mohon Tunggu... Freelancer - Manajemen FEB UNY dan seorang Blogger di www.naramutiara.com

Seorang Perempuan penyuka kopi dan Blogger di http://www.naramutiara.com/

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Bengkel Resmi atau Pinggir Jalan, Sesuaikan dengan Budget dan Kebutuhan

16 September 2022   09:21 Diperbarui: 16 September 2022   10:07 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari itu mesin sepeda motor saya tak bisa nyala. Padahal, saya harus menemui dosen untuk bimbingan skripsi. 

Well, saking pentingnya pertemuan itu, akhirnya saya memutuskan membawa motor ke bengkel resmi agar lebih cepat dibenahi.

Siangnya, pihak bengkel menghubungi saya agar segera datang untuk mengambil motor yang sudah diservis. 

Ternyata eh ternyata, alasan mesin motor mati, karena kabelnya dimakan tikus. Waduh. Ganas memang tikus-tikus itu.

Dengan malu-malu akhirnya saya bercerita kalau di kosan memang banyak tikus dan beberapa motor pernah jadi korban. Kang servis pun bilang bahwa itu memang sering terjadi. Siang itu, sudah ada 5 motor dengan problem yang sama.

Kemudian, waktunya membayar biaya servis motor, ternyata, untuk menyambung beberapa kabel, saya harus membayar biaya Rp 150.000.

Saya sempat kaget dan membatin. 

"Lho, temen kos kemaren servis masalah yang sama di bengkel yang berbeda kok bayarnya lebih murah ya, yakni cuma Rp 60.000"

Namun kemudian saya berpikir lagi bahwa setiap bengkel pasti punya perbedaan, entah dari segi harga, kualitas hingga cepat lambatnya pembenahan.

Beberapa pertimbangan saya memilih bengkel resmi karena waktu itu lokasinya tidak jauh dari kos sehingga mudah untuk mengaksesnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun