Mohon tunggu...
Mutiara Safina
Mutiara Safina Mohon Tunggu... Mahasiswa - A full-time student.

I like to write

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Menyunting dalam Membaca dan Menulis

20 September 2021   01:30 Diperbarui: 20 September 2021   01:35 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Membaca dan menulis adalah kedua hal yang paling dasar dan krusial dalam kehidupan manusia. Kedua kemampuan tersebut adalah tolak ukur kecerdasan seseorang. Ketika balita mulai bisa berbicara, hal pertama yang akan diajari adalah kemampuan membaca. Jika sudah mampu membaca, sang balita perlahan tumbuh menjadi anak prasekolah, mempelajari bagaimana cara menulis.

Sementara dalam segi profesional, membaca dan menulis tidak jauh dari istilah menyunting. Yang lebih banyak diartikan sebagai editing, kata tersebut masih terdengar asing bagi beberapa orang yang tidak menjalani industri yang berkaitan dengan penerbitan. Dilansir dari KBBI, menyunting adalah (1) menyiapkan naskah siap cetak atau siap terbit dengan memperhatikan segi sistematika penyajian, isi, dan bahasa (menyangkut ejaan, diksi, dan struktur kalimat); (2) merencanakan dan mengarahkan penerbitan (surat kabar, majalah). Dapat disimpulkan bahwa menyunting adalah aksi untuk menyempurnakan naskah sesuai Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI. Bentuk naskah dapat bermacam-macam, bisa novel atau surat kabar.

Bagi yang bekerja di industri penerbitan, tak dapat disangkal bahwa membaca, menulis dan menyunting mempunyai hubungan penting, terutama untuk profesi penulis. Ketika menulis, memahami tulisan sendiri adalah hal paling dasar. Untuk melakukannya, dibutuhkan kemampuan membaca. Pembaca kemudian akan paham apa yang tertulis. Di antara kedua kemampuan tersebut, ada menyunting. Untuk membuat tulisan sempurna, menyunting sangat diperlukan.

Membicarakan hubungan membaca, menulis, dan menyunting, apakah yang akan terjadi ketika hanya memiliki kemampuan membaca dan menulis?

Tanda Baca, Ejaan dan Diksi Kacau

Seperti yang dijelaskan, definisi menyunting adalah aksi untuk menyempurnakan naskah sesuai Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI. Dalam dunia kepenulisan, menyunting bagai langkah terakhir sebelum dibaca dunia. Jika tidak melewati langkah akhir tersebut, maka tanda baca, ejaan dan diksi akan acak adul.

Tulisan Sulit Dipahami

Saat membaca hasil tulisan sendiri, mungkin akan terlihat bagus dan baik-baik saja, namun para pembaca mungkin takkan paham konteks yang diberikan. Tanpa menyunting, tulisan tersebut takkan berguna jika tidak dimengerti oleh yang membaca.

Sulit Diterima Penerbit

Menyunting adalah salah satu kemampuan terpenting dalam industri penerbitan, terutama yang berprofesi penulis. Naskah akan sulit diterima penerbit, meski ada editor. Jika terus menerus ditolak, profesi tersebut akan sulit untuk dijalani.  Takkan ada karya yang berhasil dipublikasi.

Kemampuan Menulis Tidak Berkembang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun