Mohon tunggu...
Mutiara Laila Qodariyah
Mutiara Laila Qodariyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa SV IPB Komunikasi'56

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Karakteristik dan Harapan Program Pembangunan Infrastruktur Wilayah RW 006 Desa Ciomas Rahayu, Bogor

25 Maret 2021   11:02 Diperbarui: 25 Maret 2021   11:04 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto 1.1 Pembangunan Infrastruktur Wilayah RW 006 Desa Ciomas Rahayu - dokpri

Infrastruktur merupakan sarana penunjang terciptanya kehidupan yang nyaman bagi masyarakat Indonesia. Infrastruktur juga menjadi tolak ukur kesejahteraan dan tingkatan ekonomi suatu wilayah bahkan suatu Negara. Masyarakat bisa hidup lebih mudah dengan adanya infrastruktur yang memadai. Infrastruktur biasa juga disebut fasilitas umum yang bisa digunakan oleh siapapun, seperti rumah sakit, jalan raya, sekolah, tempat ibadah, halte bus dan sebagainya.  Dengan adanya infrastruktur tersebut semua masyarakat Indonesia harus bertanggung jawab atas kenyamanan dan tidak boleh merusaknya.

Sesuai dengan isu SDGs No. 9 yaitu mengenai infrastruktur, intinya kita harus dapat mengembangkan infrastruktur yang berkualitas, bermanfaat dan terdapat nilai berkelanjutan nya atau bisa dipakai dalam waktu yang lama. Selain itu tujuan lainnya ialah meningkatkan kapabilitas teknologi sektor industri, mendorong inovasi, dan meningkatkan akses terhadap teknologi informasi dan komunikasi, serta mengusahakan penyediaan akses universal dan terjangkau internet.

Pembangunan infrastruktur itu sendiri harus menempuh proses yang cukup panjang, mulai dari perancangan, penentuan dana, rencana pembangunan dan sebagainya. Artinya masyarakat dan pemerintah harus bekerjasama untuk menciptakan pembangunan infrastruktur yang layak, bermanfaat dan bisa bertahan lama demi kesejahteraan bersama. Tetapi tidak semua infrastruktur di daerah Indonesia memadai, masih ada beberapa daerah yang menyimpan harapan kepada pemerintah agar dapat membangun atau merenovasi infrastruktur di daerah nya.

Salah satu nya yaitu daerah RW 006 Desa Ciomas Rahayu Kabupaten Bogor. Daerah RW 006 berisikan 7 RT dengan daerah yang terpisah dan berjauhan. Infrastruktur di seluruh RW 006 secara keseluruhan cukup memadai tetapi terdapat fasilitas yang memang kurang memadai dikarenakan sudah lama dipakai oleh masyarakat sekitar. Pemerintah pusat seperti Kantor Desa Ciomas Rahayu selalu mencatat masalah ataupun kekurangan dan menampung keluhan dari setiap daerah yang memang menjadi tanggung jawabnya.

Karakteristik Infrastruktur di RW 006 yaitu terdapat satu musholah per wilayah RT. Selain itu terdapat program kesehatan yang sedang digarap oleh pemerintah daerah yaitu posyandu. Posyandu tersebut sudah ada di RT 003 RW 006, pemerintah daerah sudah menyediakan alat tensi, tempat tidur pasien, timbangan dan vitamin A untuk anak. 

Karena RW 006 letaknya berjauhan jadi diadakan sistem plasma, yaitu setiap RT mengadakan posyandu di rumah ketua RT masing-masing. Sementara infrastuktur lain seperti poskamling sampai sekarang masih ada yang berjalan ada pula yang berhenti dikarenakan biaya yang digunakan untuk menjalankan sistem poskamling kebanyakan memakai dana masyarakat. Kemudian untuk pembuangan sampah pemerintah telah memberikan truk sampah yang setiap minggu nya datang ke daerah RT masing-masing, untuk mencegah masyarakat membuang sampah ke sungai.

Hambatan yang sering dialami dalam pembangunan infrastruktur di RW 006 Desa Ciomas Rahayu yaitu masalah dana atau keuangan. Setiap tahunnya pembangunan infrastruktur desa hanya mendapat 33% saja dari dana yang ada untuk 1 tahun. Tahun lalu desa mempunyai dana 2,2 M, berarti 33%  dari dana tersebut hanya sekitar 500 juta dan itupun dibagi lagi untuk 15 RW pertahun. Dari hal tersebut bisa kita lihat bahwa dana yang dikeluarkan setiap tahun nya memang tidak cukup untuk membangun infrastruktur di setiap daerahnya. Solusinya bantuan dari pemerintah akan diberikan bergilir per RW. Tahun kemarin RW 006 diberikan bantuan dana untuk cor jalan, tetapi tahun sekarang belum tentu dapat karena adanya sistim bergilir tersebut. Artinya jika mengandalkan pemerintah harus menunggu sedikit lama karena dana nya memang belum mamadai.

Ketua RW 006 sendiri mempunyai harapan yang besar demi pembangunan infrastruktur di daerahnya. Salah satu harapannya yaitu ingin membangun "Gedung Serbaguna RW" yang digunakan untuk beberapa kegiatan seperti kesekretariatan, kegiatan sosial dan kesehatan. Rencananya gedung tersebut akan dibangun di RT 005 (Komplek Nuansa Asri) karena disana terdapat lahan yang masih kosong dan cocok untuk dibangun Gedung Serbaguna RW.

Selain itu Ketua RW 006 mengatakan bahwa ia mengharapkan Program SAMISADE (Satu Miliar Satu Desa), yaitu program pembangunan akurat dan berkualitas dapat segera terlaksana. Program tersebut digarap oleh Bupati Bogor yaitu Ade Yasin, dan seharusnya bisa tercapai tahun ini sehingga pengembangan dan harapan infrastruktur di RW 006 bisa segera tercapai. "Semoga tahun ini program SAMISADE bisa terapai ya" ucap nya.

Dari informasi tersebut dapat dilihat bahwa isu SDGs no. 9 mengenai infrastruktur belum terpenuhi semua nya ataupun belum merata dalam hal pembangunan. Pemerintah perlu menaruh perhatian lebih kepada pembangunan infrastruktur tersebut karena kita semua perlu berkontribusi demi tercapainya pembangunan yang berkelanjutan sehingga taraf kesejahteraan dan ekonomi Negara dapat meningkat. Oleh karena itu setiap program yang diadakan oleh pemerintah harus kita dukung demi tercapainya kesejahteraan masyarakat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun