Kondisi pandemi global menyebabkan beberapa kegiatan harus dilakukan secara terbatas. Hal ini juga berdampak pada kegiatan KKN atau Kuliah Kerja Nyata Universitas Sebelas Maret (UNS) yang merubah sistemnya menjadi sistem daring.Â
KKN ini dilaksanakan pada bulan Mei hingga Juni 2020 untuk batch 1. Sehingga, mahasiswa diperbolehkan untuk melakukan KKN di sekitar rumah maupun domisilinya. UNS membebaskan mahasiswanya untuk menyusun program KKN selama masih sejalan dengan tujuan pemerintah yaitu, mencegah penyebaran virus COVID-19 dan selalu mengimplementasikan protokol kesehatan.
Salah satu mahasiswa KKN UNS COVID-19, Mutiara yang dibimbing oleh Prof. Dr. Ir. Sudibya, M.S sebagai dosen pembimbing lapangan melakukan KKN di tempat tinggalnya di Dusun Padan, Kraguman, Jogonalan, Klaten bersama dengan Kepolisian Bhabinkantibmas yang juga berasal dari Dusun Padan, bersinergi bersama untuk melakukan edukasi budaya hidup sehat.
Melalui perbincangan kecil bersama warga di Dusun Padan masih banyak yang berpergian tanpa menggunakan masker. Permasalahannya antara gerah dan tidak tahan. Oleh karena itu, dalam perbincangan tersebut diberikan edukasi pentingnya penggunaan masker dan menerapkan physical distancing di era COVID-19 ini.Â
Selain menjaga diri sendiri tetapi juga dapat memberikan rasa aman kepada orang lain. Selagi berbincang-bincang juga disertai dengan memberikan masker yang sudah disiapkan mahasiswa KKN UNS. Hal ini disambut baik dan senang oleh masyarakat Dusun Padan.Â
Menurut salah satu warga Dusun Padan, Bu Hasanah mengatakan bahwa kualitas maskernya sangat bagus dan nyaman sehingga, tidak ada alasan lagi seperti, kepanasan atau pengap karena memakai masker. Bahkan, banyak masyarakat yang akhirnya menggunakan masker yang diberikan dari UNS ini.
