Mohon tunggu...
Mutiara Berliani
Mutiara Berliani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu komunikasi

Mahasiswa ilmu komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Covid-19 Membuat Kinerja Konveksi Perlengkapan Sport Harus Jungkir Balik

21 April 2021   04:18 Diperbarui: 21 April 2021   04:31 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bandung,13 April 2021 -- Industri Konveksi rumahan milik Robby, warga Bandung lebih tepatnya di daerah Kiara Condong Bandung ini mengalami banyak sekali penurunan dan penaikan di masa pandemic ini. Banyak penjahit yang di berhentikan lalu dipekerjakan kembali namun tanpa diberlakukan nya pembayaran / pemberian upah dikarenakan konveksi mengalami rugi bandar yang membuat keuangan di konveksi ini sangat menurun. 

Saat ditanya Robby menjelaskan dulu sebelum covid-19 menyerang Indonesia , bisnis konveksi nya ini bisa membuahkan omset sampai puluhan juta perbulan, namun saat Covid-19 mulai memasuki Indonesia terlebih saat Bandung menerapkan PSBB , konveksi mengalami penurunan sangat drastis dengan perlahan ,karena saat Bandung menerapkan PSBB secara otomatis segala aktivitas terutama aktivitas olahraga diluar rumah terhentikan,seperti liga sepak bola,futsal,atau aktivitas olahraga diluar rumah lainnya karena konveksi ini konveksi peralatan olahraga sepak bola.

dokpri
dokpri
" Semenjak corona ada konveksi om turun drastis ,banyak penjahit yang om berhentikan karena memang tidak ada orderan rompi bola dan kaos kaki bola,tapi waktu PSSBB diberhentikan terus Bandung menerapkan New Normal , orderan rompi dan kaos kaki datang lagi " Kata Robby saat diwawancara Rabu (14/04/2021) Siang Robby memiliki sejumlah pegawai di konveksinya, ada beberapa penjahit,pengirim barang,bagian keuangan ,dan Robby juga sebagai pemilik ikut serta menjadi pekerja dalam Konveksi ini .

"Saya juga ga tinggal diem selama punya konveksi ini,Saya juga anter anterin barang keluar kota,Saya juga ambil bahan dari luar kota, Saya kadang yang packing barang buat dikirim keluar kota.

Saya juga urus banyak kerjaan di konveksi ini ga cuma tinggal diem" Jelasnya. Konveksi ini mengalami penurunan drastis makannya konveksi ini disebut jungkir balik karena saat PSBB orderan sangat kosong, tidak ada banyak pemasukan, omset menurun , namun saat semuanya sudah mengalami penurunan tibatiba orderan datang kembali dan membuat datangnya kesalahan pada konveksi ini sehingga mobil untuk mengirim barangpun harus dikorbankan sementara untuk digadaikan. 

Kini home industry ini juga kembali berhenti untuk sementara, dan mungkin akan dijalankan kembali secepatnya. 

"Sekarang konveksinya berhenti dulu untuk sementara, tapi kayanya bakalan lanjut lagi setelah bulan puasa ini selesai" Ujar Robby .

 Wartawan : Mutiara Berliani 

Editing : Mutiara Berliani 

Universitas Informatika Dan Bisnis Indonesia 

IK2A -- Fakultas Komunikasi Desain

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun