Mayarakat  Indonesia dikenal sebagai masyarakat yang ramah, santun, dan sangat menjunjung tinggi etika dan moral. Saat bertemu atau berpapasan dengan orang lain, ia akan menyapa atau tersenyum kepada orang tersebut walaupun mereka tidak saling mengenal.Â
Lalu, apakah kesantunan itu hanya sebatas sikap?
Keramahan orang Indonesia tidak hanya sebatas sikap, tapi juga saat berbicara. Namun, lambat laun kesantunan dalam berbicara masyarakat Indonesia semakin memprihatinkan. Kesantunan dalam berbicara sangat erat kaitannya dengan kesantunan dalam berbahasa. Bisa dilihat saat ini banyak masyarakat Indonesia yang berbicara tanpa memperdulikan tata cara adat yang berlaku dalam masyarakat dan kaidah-kaidah dalam berbahasa.Â
Penggunaan bahasa asing yang dicampur aduk kan dengan bahasa Indonesia membuat penggunaan bahasa yang tidak santun semakin menjadi.
Hal ini tidak terlepas dari media-media yang menyiarkan penggunakan kata-kata yang tidak seharusnya digunakan.
Mulai dari film, komik-komik, sampai postingan di media sosial. Penggunaan bahasa yang tidak santun ini umunya berawal dari seseorang yang meniru gaya bahasa orang luar negeri dengan tujuan ingin terlihat keren dan mereka terlalu menganggap santuy bebahasa yang santun.
Oleh sebab itu, di perlukan adanya sosialisasi, terutama dari rumah tentang pentingnya berbahasa Indonesia yang santun ini. Perlu juga ditanamkan bahwa bahasa Indonesia yang santun jauh lebih keren dan bergengsi daripada bahasa asing yang di campur aduk kan ke dalam bahasa Indonesia.
Setelah itu, santun dalam berbahasa wajib diterapkan bagi orang-orang yang telah mengetahui dan paham bagaimana sikap santun dalam berbahasa agar orang-orang yang belum tahu atau belum paham bisa menerapkan bagaimana berbahasa yang santun.
Oleh:
Mutiara Amanda
Nurul Hany
Mutiara Kahirani
Amatul RahmaÂ
Tressyalina