Gelap
Kosong dan hampa
Semua ini semakin menelanku dalam diam
Bak rawa-rawa penghisap
Kacau
Kicauan burung yang terdengar merdu
Sekejap berubah menjadi tawa badut
Terasa sesak menempel pada dadaku
Kutoleh kanan kiri
Dengan cemas juga merintih
Mengharapkan secercah cahaya di sini
Tapi itu tak mungkin
Diri ini terlalu takut membuka mata
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!