Mohon tunggu...
Mutia AH
Mutia AH Mohon Tunggu... Lainnya - Penikmat Fiksi

Menulis yang ringan dan positif

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sepeda

9 Juni 2022   08:05 Diperbarui: 9 Juni 2022   09:27 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Pixabay

Sepeda

Sepeda mengantarkan aku ke tujuan
perlahan jalan seiring kayuhan pelan
semakin kencang
selaras kekuatan yang terbuang

ban bundar terus berputar
silih berganti tak berhenti
bilamana jiwa dan raga berkerjasama
menjaga harmoni laju sepeda

sepeda
tak mungkin berjalan
bilamana tak terjaga keseimbangan

seperti kehidupan
bila timpang maka tak seimbang
jatuh dan terluka
hilang arah di tengah jalan

dari sepeda kita membaca
filosofi kehidupan sejati




Mutia AH
Ruji, 09 Juni 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun