Mohon tunggu...
Mutia AH
Mutia AH Mohon Tunggu... Lainnya - Penikmat Fiksi

Menulis yang ringan dan positif

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi Bulan Kesiangan

29 November 2020   22:52 Diperbarui: 29 November 2020   22:52 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rembulan pucat sebelum sampai di ujung barat
Samar, bersanding dengan awan putih yang terdampar di birunya langit
hilang caya yang sempat tersimpan
sempurna menjadi penerang  di gelapnya malam

adanya tak lagi berarti
hanya mata-mata jeli
melihatmu di sudut nyeri

tetap berputar
mengikuti jejak mentari
hingga malam tiba
kembali menjadi sang Dewi

Gambar Pixabay

Ruji, 29 November 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun