Mohon tunggu...
Mutia AH
Mutia AH Mohon Tunggu... Lainnya - Penikmat Fiksi

Menulis yang ringan dan positif

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengenal Lebih Dekat Bahwa Introver Bukan Anti-Sosial

6 April 2020   21:27 Diperbarui: 6 April 2020   21:31 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokpri | Sumber gambar shutterstock.com


Menurut ahli Psikolog dari Swiss Carl Gustav Jung  atau yang lebih dikenal C. G Jung kepribadian manusia dibagi menjadi tiga, Ekstrover, Introver dan Ambiver.

Tujuan pembagian ini untuk meneliti sifat individual seseorang. Ketiga kepribadian ini mempunyai ciri berbeda."Kenapa ada dalam grup, cuman nyimak dan tidak mau berkomentar." Komentar seorang teman saat ia mengetahui fakta dalam WAG anggota terlihat online tetapi tak ikut berkomentar.

Spontan saya jawab, "mungkin Introver." tidak disangka, ia kemudian menjawab dengan menohok.

"Klise banget, kalau gitu gabung saja dengan grup kerohanian biar urusannya dengan surga saja."

Jujur saya merasa kaget dengan jawaban itu, padahal menurut saya ia adalah seseorang yang berpengetahuan luas.

Menyesal saya memberikan jawaban itu, bagai salah melempar pancingan. Saya jawab Introver, maksudnya agar ia mau memahami bahwa tidak semua orang mudah berbaur dengan orang lain yang tidak begitu dikenal. Perlu waktu dan adaptasi untuk bisa membuat dirinya terasa nyaman.

Canggung bisa dirasakan siapa saja, baik kepribadian Ekstrover atau pun Introver. Karena karakteristik seseorang meliputi banyak faktor, latar belakang keluarga, pendidikan, lingkungan, dan juga sifat dasar orang itu sendiri

Lebih jauh mari kita lihat apa pengertian dari Ekstrover, Introver dan Ambiver dan ciri-ciri yang dimilikinya. Agar tidak salah memahami dan menjust salah satu kepribadian yang buruk atau sebaliknya.

Menurut ahli Psikolog dari Swiss Carl Gustav Jung  atau yang lebih dikenal C. G Jung kepribadian manusia dibagi menjadi tiga, Ektrover Introvert dan Ambiver. Tujuan pembagian ini untuk meneliti sifat individual seseorang untuk memudahkan analisis psikologi nya.

A. Ekstrover

Ekstrover adalah kepribadian yang cenderung terbuka dan senang berinteraksi sosial secara luas. Baginya lingkungan luar dari dirinya adalah sumber energi. Kesendirian adalah sesuatu yang membosankan.

Ekstrover ini bisa terlihat dari ciri-cirinya, yaitu sebagai berikut:

1. Pribadi yang antusias dan penuh semangat
2. Senang berinteraksi sosial dalam keramaian
3. Mudah bergaul dan beradaptasi dengan orang lain
4. Lebih senang menjadi pembicara dari pada pendengar
5. Cenderung spontan saat bicara
6. Malas berpikir muluk-muluk
7. Menyukai popularitas dan senang menjadi pusat perhatian
8. Tampil percaya diri, sigap dan tegas
9. Tidak betah, merasa bosan dan tersiksa saat sendiri
10. Lebih senang berteman dengan orang sebanyak-banyaknya

Seorang Ekstrover akan merasa full energi setelah berada dalam keramaian.

B. Introver

Introver adalah kebalikan dari Extrovert. Introver adalah karakter seseorang yang memiliki orientasi subyektif secara mental. Energi yang dimiliki berasal dari dirinya sendiri. Ia membutuhkan waktu sendiri untuk memulihkan energi, ia cenderung merasa kelelahan jika lama berada dalam keramaian.

Introver ini bukanlah anti sosial, hanya saja ia lebih nyaman berada di lingkungan dengan interaksi sosial yang lebih sempit. Seperti Ekstrover, ia pun senang berteman dan bersahabat, baginya lebih baik berteman dengan sedikit orang tetapi hubungannya berkualitas. Dari pada harus berteman dengan orang banyak tetapi hanya sekadarnya saja.

Ciri-ciri dari kepribadian Introver ini adalah:
1. Menyukai kesendirian
2. Menyukai pembicaraan yang berat dan perlu pemikiran
3. Tidak menyukai suara berisik seperi dering telepon dll
4. Tidak betah dan merasa gila jika berada di keramaian dalam waktu lama
5. Nyaman berinteraksi dengan sedikit orang
6. Pengamat lingkungan yang jeli
7. Pandai dan suka menebak karakter orang lain
8. Berpikir dahulu sebelum bicara
9. Tidak suka menjadi pusat perhatian
10. Senang berpikir

C. Ambiver
Seseorang dengan kepribadian ini merupakan titik tengah antara Ektrover dan Introver. Sewaktu-waktu ia bisa cenderung Ekstrover lain waktu ia Introver, tetapi bukan berarti seseorang yang plin-plan. Hanya saja Ambiver ini memiliki kualitas keduanya.

Ciri-ciri kepribadian Ambiver antara lain:

1. Nyaman dalam. Keramaian
2. Merasa gerah jika terlalu lama dalam. kesendirian
3. Berubah tergantung lawan bicara
4. Bingung saat menentukan akhir pekan
5. Tidak selalu diam ada kalanya banyak

Antara Ekstrover dan Introver memang berlawanan, tetapi bukan berati dua orang berkepribadian ini bermusuhan. Justru keduanya mempunyai hubungan saling membutuhkan. Jika Ektrover senang berbicara maka Introver senang menjadi pendengar.

Pada dasarnya ketiganya dimiliki oleh setiap orang, hanya saja kualitasnya berbeda. Seperti halnya papan jungkit-jungkit jika salah satu sisi rendah makan sisi yang lain tinggi. Maka termasuk kepribadian yang manakah kita? Hanya kita yang paling memahami siapa kita sebenarnya. 

Bekasi, 6 April 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun