Mohon tunggu...
Mutia AH
Mutia AH Mohon Tunggu... Lainnya - Penikmat Fiksi

Menulis yang ringan dan positif

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Epistolary | Gadis di Ujung Senja

2 April 2020   21:21 Diperbarui: 2 April 2020   21:53 727
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Dear Nikita

Pada angin yang menghantarkan sunyi. Kutitipkan segumpal rindu menyayat hati. Padamu wahai bidadari pemintal janji. Satu tanya menuntut jawaban, meski pun kutahu. Engkau akan bungkam dalam bayangan.

"Kenapa kau tak datang hari itu? Hari di mana kita telah berjanji untuk bertemu."

Saat mentari tersenyum menyapa kembang-kembang di taman. Aku telah sampai di pojok setasiun Manggarai, dengan penampilan termanis. Celana jeans biru senada kemeja yang kupakai untuk menyambut kepulanganmu.

Waktu yang berjalan serupa kura-kura, menjadi sebab kaki ini enggan terdiam. Maju mundur dan berputar, derap langkah terseret gelisah. Seiring Detak jantung lantunkan kerinduan, semakin lama semakin tak beraturan. Kala kereta datang dan pergi silih berganti, sosok tubuh indahmu belum juga muncul tentang kan tangan isyartkan pelukan.

"Ah, mungkinkah aku yang salah menghitung waktu? Sehingga percuma aku menunggumu lama?"

"Atau kau memang telah mengingkari janji."

Penantian hadirkan seribu prasangka menusuk lara, mengacaukan akal pikiran.

Dear Nikita

Masih terbayang jelas, di mata tuaku. Saat lambaian tanganmu mengakhiri temu kita waktu itu. Tatapan kesedihan, mengiringi laju kereta yang kian jauh berlalu.

Kini sudah terlewat tiga masa pemilihan. Lihatlah Presiden negara yang kita cinta, telah tiga kali berganti, dan kau belum juga kembali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun