Mohon tunggu...
Mutia AH
Mutia AH Mohon Tunggu... Lainnya - Penikmat Fiksi

Menulis yang ringan dan positif

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dari Balik Jendela

28 Maret 2020   13:08 Diperbarui: 28 Maret 2020   13:30 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku berdiri di balik jeruji jendela
Melongok sewaktu-sewaktu
Saat kupu-kupu berterbangan
Hinggap di kelopak bunga

Sesekali pula
Memicingkan mata
Mengintip malam yang merangkak tua
Sembunyikan seringai bayangan

Musim terus berubah
Pohon-pohon telah berbuah
Setelah kemarin sempat meranggas patah

Bumi yang kerontang
Kembali lembab dan basah
Hujan jatuh dan bergulir
Tempias hingga beranda

Aku masih terpaku di sudut jendela

Bekasi, 28 Maret 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun