Mohon tunggu...
Mutia Khaira Azizah
Mutia Khaira Azizah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Bismillah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

PIP dan RGI: Jembatan Menuju Kesuksesan bagi Anak Bangsa

21 Oktober 2024   08:15 Diperbarui: 21 Oktober 2024   08:22 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Freepik.com

Pendidikan merupakan salah satu aspek terpenting dalam kehidupan manusia. Ia tidak hanya berfungsi sebagai alat untuk memperoleh pengetahuan, tetapi juga berperan dalam membentuk karakter, keterampilan, dan sikap individu. Pendidikan mengembangkan keterampilan praktis yang dibutuhkan dalam dunia kerja, seperti keterampilan komunikasi, pemecahan masalah, dan kemampuan berpikir kritis.

Dalam praktiknya, pemerintah telah mencanangkan Program Indonesia Pintar (PIP) guna meningkatkan akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Program ini diluncurkan sebagai respons terhadap tantangan pendidikan di Indonesia, yang mana masih banyak anak yang terpaksa putus sekolah karena faktor ekonomi. Melalui PIP, pemerintah berupaya memastikan bahwa setiap anak, tanpa terkecuali, memiliki kesempatan untuk mendapatkan pendidikan yang layak. 

Selain meningkatkan akses, PIP juga berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan. Program ini mendorong sekolah-sekolah untuk menggunakan dana yang diterima secara efektif. PIP merupakan langkah strategis pemerintah dalam menghadapi tantangan pendidikan di Indonesia. Dengan fokus pada akses, kualitas, dan kesetaraan, PIP tidak hanya membantu anak-anak dari keluarga kurang mampu untuk bersekolah, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan secara keseluruhan.

Baca juga: Pendidikan dalam Perspektif Islam!

PIP adalah jawaban dalam membantu pembiayaan pendidikan bagi yang tidak mampu tetapi memiliki niat yang kuat dan prestasi yang baik untuk melanjutkan pendidikan. Program ini hadir hingga jenjang universitas. Program ini diluncurkan pertama kali pada 2014 lalu. Dan tahukah sahabat? Upaya mengentaskan pengangguran melalui peningkatan kualitas pendidikan juga sudah dilakukan oleh Lembaga filantropi yakni Lembaga Amil Zakat (LAZ) Al Azhar. Program ini telah lahir sejak tahun 2009 lalu dan diberi nama Rumah Gemilang Indonesia (RGI).

RGI merupakan sebuah unit program pemberdayaan dan pusat pelatihan (empowering and training center) yang mengadopsi model pesantren dan fokus pada penyelenggaraan pendidikan non formal dalam kemasan short course (kursus singkat). Perpaduan ini bertujuan agar para peserta pelatihan RGI tidak hanya menyerap pengetahuan dan keterampilan unggul yang menjadi pondasi masa depan, tapi juga memiliki pengetahuan akidah Islam yang baik. Program ini juga diperuntukan untuk masyarakat yang kurang mampu tetapi punya niat yang kuat untuk melanjutkan pendidikan. Program ini bertujuan untuk membuat para generasi muda memiliki keterampilan sebagai bekal di dunia kerja kelak.

Sebagai pendidikan non formal berbasis pelatihan, RGI menghadirkan delapan jurusan, seperti: Kelas Tatabusana, Kelas Fotografi dan Videografi, Kelas Desain Grafis, Kelas Aplikasi Perkantoran, Kelas Teknik Komputer dan Jaringan, Kelas Otomotif, Kelas Kuliner Halal, hingga Kelas Rekayasa Perangkat Lunak. Dengan 8 jurusan ini, para peserta bisa lebih fokus belajar sesuai dengan kemampuannya. Pelatihan ini bisa dikenyam oleh masyarakat yang usianya 17 hingga 30 tahun. Dan bukan sekadar pelatihan selama 6 bulan secara intensif, peserta juga dibekali ilmu dengan cara terjun langsung ke dunia kerja (magang) yang mana mitranya sudah bekerja sama dengan LAZ Al Azhar. 

Baca juga: Kedudukan Guru dalam Islam!

Melalui RGI, LAZ Al Azhar juga berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya para pemuda Indonesia agar lebih berdaya dan mandiri sehingga bisa meningkatkan taraf hidupnya. Dengan bantuan dari para donatur, RGI masih bisa bergerak hingga sekarang dan sudah berhasil meluluskan ribuan peserta yang sudah siap terjun di dunia kerja.

Yuk! Zakat, infak, dan sedekah bersama LAZ Al Azhar. Hadirkan kebahagiaan dan kebermanfaatan yang lebih luas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun