MUTIA DINA (1182171004)
SOSIOLOGI MASYARAKAT KOTA DAN DESA
Masyarakat adalah kumpulan individu manusia yang saling berinteraksi dan saling membutuhkan serta hidup dalam suatu tempat dengan kurun waktu yang lama. Hanya, setiap masyarakat tidak memiliki data historis yang utuh yang merekam sejarah pertumbuhan dan perkembangan mereka sehingga setiap kali memotret kehidupan masyarakat tersebut. Akan tetapi, bagi masyarakat yang dianggap tradisional dan menjadi objek wisata, data historis dibuat sedemikian rupa untuk melengkapi kunjungan para wisatawan dalam melihat sejarah masyarakat tradisonal tersebut.
Saat ini di tengah-tengah masyarakat hingar bingar dengan ramainya setiap orang melakukan hal yang baru hingga menyebabkan sebuah trend baru di tengah masyarakat. Fenomena ini muncul dan menjadi trend yang digandrungi setiap kalangan, tua, muda, pria,wanita bahkan anak-anak sekalipun tidak mau ketinggalan. Dengan memanfaatkan sumber daya alam dan juga mengerahkan sumber daya manusia yang ada maka dapat dilihat setiap jalanan terdapat kegiatan yang dilakukan.
Di kab. Batubara terdapat sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan seperti Pohon Kelapa Sawit, Pantai, Danau, Pisang, Ubi, Coklat, Wisata Inovasi dan lainnya yang tentu ini dimanfaatkan masyarakat sekitar untuk dikelola dan menjadi sumber penghasilan. Dengan memilki sumber daya manusia yang berupa berdagang, juga memilki skill  membuat kerajinan dari sawit kepala seperti membuat kerajinan dari batuk kelapa dan beberapa kerajinan lainnya.
(Link video mengenai SDA di Kab.BatuBara : Â https://drive.google.com/file/d/1LortHcmcL-tD_q0D0IMgm5Tl72iK4vzv/view?usp=drivesdk )
Kualitas sumber daya manusia (human resources) dari suatu negara merupakan salah satu faktor penting dan menentukan dalam usaha percepatan pembangunan. Sumber daya manusia (SDM) merupakan agen-agen pembangunan yat)g secara aktif dapat meritberdayakan potensi sumber daya alam (SDA) menuju kearah yang lebih produktif. Namun sebaliknya manusia juga dapat mengeksploitasi SDA tanpa melihat dampak negatif yang ditimbulkan. Oleh karena itu, pemerintah perlu menyadari pentingnya usaha pembangunan SDM melalui peningkatan pendidikan dan keterampilan bagi warganya (SDM) dan memanfaatkan potensinya secara efektip bagi pembangunan sosial-ekonomi dalam negara yang bersangkutan. (M. Todaro, 2000).
1. Todaro, Michael P. 2000. Pembangunan Ekonomi, Edisi Lima. Kerja Sarna Bumi Aksara dan Longman, Jakarta. Hal 62.
Dilihat dari beberapa teori yang telah dipaparkan maka pentingnya sumber daya manusia dan juga sumber daya alam untuk dimanfaatkan, ini juga yang menjadi kesadaran masyarakat kab. Batubara untuk selalu memanfaatkan peluang ini dan mendapatkan hasil yang maksimal. Seperti contohnya dengan adanya sumber daya alam berupa pohon kelapa sawit dapat dimanfaatkan oleh masyarakat membuat kerajinan dan dengan adanya pantai disana menjadi peluang masyarakat untuk mengeksplor kerajinan tersebut ke beberapa tempat hingga dapat dijadikan sebagai objek wisata inovasi bagi masyarakat setempat maupun pengunjung. Tidak sedikit juga masyarakat memanfaatkan lahan untuk bercocok tanam seperti kelapa, Pisang, Ubi, Coklat hingga hasilnya dapat dijual.
Dalam tulisan ini dapat disimpulkan bahwa setiap fenomena sosial yang terjadi di masyarakat terutama di kab. Batubara ini menjadikan masyarakatnya lebih produktif, kreatif dan juga inovatif. Dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada dan mengerahkan segala sumber manusianya mampu menghasilkan sesuatu yang memuaskan. Saat ini masyarakat lebih banyak berbondong bondong membuat sebuah kerajinan yang memanfaatkan dari pohon kelapa sawit dan membuat beraneka ragam makanan cemilan dari ubi, pisang untuk dijual. Kemandirian masyarakat merupakan kunci menuju pada sukses pembangunan di era desentralisasi. Kegiatan masyarakat ini berdampak positif bagi masyarakat itu sendiri karena memanfaatkan potensi SDA dan SDM dengan adanya sebuah pantai, pohon, lahan dan lainnya dari alam dimanfaatkan oleh penduduk setempat sebagai sumber mata pencaharian tetapi sekarang ini tidak hanya sebatas sumber mata pencaharian penduduk pinggir pantai saat ini pantai berubah menjadi tempat wisata dan ada hal yang baru seperti dengan memberikan inovasi pada tempat tersebut hingga ramai pengunjung yang datang dan menjadi fenomena yang baru dalam masyarakat.
Dalam penyusunan tulisan ini mungkin mendapat kekurangan dan kelemahan baik dari segi penyusunan ataupun perumusan laporan kegiatan yang dilakukan di masyarakat. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran sehingga kedepannya tulisan dan juga kegiatan yang direncanakan ini bisa dievaluasi lebih baik lagi. Terimakasih.
