Mohon tunggu...
mutiaalauwia
mutiaalauwia Mohon Tunggu... Mahasiswa

Bobby menonton, saya senang bermain tiktok

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Emas Melambung Tinggi: Apa yang Sebenarnya Terjadi?

27 April 2025   23:35 Diperbarui: 27 April 2025   23:35 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
contoh gambar kenaikan harga emas.

Tahun 2025 menjadi saksi bagaimana harga emas dunia kembali melambung, mencetak rekor baru yang memukau banyak pihak. Di tengah gejolak ekonomi dan ketidakpastian global, logam mulia ini sekali lagi menunjukkan perannya sebagai "safe haven" --- tempat berlindung saat badai datang.

Di pasar internasional, harga emas sempat menembus angka fantastis, yaitu US$ 3.300 per ons troi. Sementara itu, harga emas batangan Antam di Indonesia juga turut meroket hingga Rp2.039.000 per gram, sebelum akhirnya terkoreksi sedikit. Bagi banyak orang, ini adalah momentum untuk merayakan investasi jangka panjang mereka; bagi sebagian lain, ini juga jadi momen bertanya-tanya: kenapa emas tiba-tiba melonjak begitu tinggi?

Apa Penyebab Lonjakan Harga Emas?

Banyak faktor yang berkontribusi terhadap fenomena ini. Salah satunya adalah ketidakpastian geopolitik. Konflik yang terus berkecamuk di Timur Tengah, ketegangan dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok, hingga kekhawatiran resesi global, semua mendorong para investor untuk mencari tempat aman, dan emas selalu menjadi jawabannya.

Inflasi juga menjadi pemicu utama. Kenaikan harga barang dan jasa di banyak negara, termasuk Indonesia, membuat orang semakin sadar pentingnya menyimpan kekayaan dalam bentuk aset yang tahan inflasi. Ketika mata uang tergerus nilainya, emas tetap berdiri kokoh.

Tidak ketinggalan, kebijakan bank sentral di seluruh dunia ikut mendorong lonjakan ini. Suku bunga rendah dan pelonggaran moneter membuat simpanan di bank kurang menarik, sehingga orang beralih ke aset berharga seperti emas.

Faktor lainnya adalah permintaan masif dari bank sentral dunia. Negara-negara seperti Cina, Rusia, dan India memperbesar cadangan emas mereka untuk mengurangi ketergantungan terhadap dolar AS. Ketika permintaan naik drastis, harga pun terdongkrak naik.

Lalu, Apa Dampaknya Bagi Kita?

Bagi para pemilik emas, ini tentu kabar baik. Nilai kekayaan mereka bertambah tanpa harus bekerja lebih keras. Namun, bagi yang baru ingin berinvestasi, harga yang sudah tinggi ini bisa jadi membuat ragu: apakah sekarang masih saat yang tepat untuk membeli?

Yang jelas, lonjakan harga emas ini memberi pelajaran penting: dalam kondisi dunia yang penuh ketidakpastian, diversifikasi investasi adalah kunci. Jangan hanya bertumpu pada satu jenis aset, melainkan seimbangkan portofolio kita agar lebih tahan terhadap gejolak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun