Mohon tunggu...
Mutia Faridah
Mutia Faridah Mohon Tunggu... Lainnya - Hamba Allah

Otw mencari ridlo Allah

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menerapkan Alhamdulillah dalam Kehidupan Sehari-hari

12 September 2020   17:40 Diperbarui: 12 September 2020   17:36 4298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tafsir alhamdulillah | sumber: instagram @bintibadari

Kata "Yah" seakan mengecilkan makna kata alhamdulillah sendiri. Kalau sudah mengucapkan alhamdulillah jangan pakai kata "yah" lagi. Karena kalimat yang ada Al seperti alhamdulillah kalau dimasuki kalimat lain akan berkurang makna keluasannya.

Kata Al dalam Alhamdulillah juga bermakna ketawadluan. Bahwa hakikatnya apapun yang diberikan pada kita milik Allah. Bukan milik kita. Kita tidak punya peran sama sekali.

Hakikatnya ketika Allah menitipkan kelebihan pada kita baik berupa harta benda, kedudukan maupun ilmu dll itu untuk ibadah pada Allah.

Salah satu contoh; mata adalah milik Allah. Kapan saja Allah mengambilnya terserah Allah. Tugas kita hanya menjaganya sesuai tuntunan Allah dalam QS. An Nuur 30-31.

Apa jadinya jika mata yang harusnya kita jaga malah kita pakai untuk melihat hal-hal yang dibenci Allah. Bisakah kita menjawabnya saat ditanya Pemiliknya nanti di akhirat?

Kedua, makna Hamdu dalam Alhamdulillah

Dalam Al Qur'an ada istilah asy-syukru dan ada Alhamdu. Keduanya berbeda.

As-syukru berarti kalimat pujian sebagai ungkapan terima kasih atas pemberian yang didapatkan. Sedangkan Hamdu berarti ungkapan terima kasih secara total baik saat saat mendapatkan pemberian atau tidak. Dan atau entah pemberian itu kita rasakan langsung atau tidak.

Melalui Alhamdulillah Allah mengajarkan pada kita bahwa jangan bersyukur saat saat mendapat sesuatu saja. Tapi setiap saat kita harus bersyukur.

Ada sekian banyak pemberian Allah yang saking banyaknya lupa kita syukuri. Kita menganggap semua itu hal yang lumrah kita dapatkan.

Misalnya oksigen yang kita hirup setiap saat. Kita sering lupa mensyukuri hal itu. Tapi ketika mendapat hadiah mobil kita mensyukurinya berkali-kali. Apa jadinya setelah mendapat hadiah mobil kita tidak mendapatkan oksigen? Jangan sampai pada saat itu kita baru menyadari makna bersyukur.

Ketiga, makna Rabbil 'aalamiin 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun