Mohon tunggu...
Muthia Fithri Chairani
Muthia Fithri Chairani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Diponegoro

selalu berusaha bermanfaat bagi orang sekitar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Cegah Penyebaran Covid-19 Saat AKB, Ini yang Dilakukan Mahasiswa KKN Undip di Depok

13 Agustus 2020   07:08 Diperbarui: 13 Agustus 2020   07:08 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Depok (13/08) Dengan diumumkan dan diberlakukannya Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) sesuai zona wilayah, maka masyarakat dihimbau untuk melakukan aktivitas dengan memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku. 

AKB ini merupakan istilah yang digunakan Pemprov Jabar terkait New Normal, dimana merupakan kebiasaan baru bagi warga Jawa Barat selama masa pandemi COVID-19 atau sebelum obat dan vaksin ditemukan. Namun penerapan AKB ini belum sepenuhnya dipahami dan diketahui oleh seluruh masyarakat, masih adanya pertanyaan mengenai apa saja yang harus diterapkan saat masa AKB tersebut.

Guna meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat dalam menghadapi Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di tengah masa pandemi ini, mahasiswa Undip yang sedang melakukan kegiatan KKN "Pulang Kampung" memberikan pengarahan kepada warga RT.003/05 Abadijaya mengenai panduan yang telah dikeluarkan oleh Pemerintah Jawa Barat melalui Peraturan Gubernur Jawa Barat No.46 Tahun 2020 terkait Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) dan protokol kesehatan yang harus diterapkan oleh masyarakat setiap harinya.

Dalam kesempatan itu, mahasiswa memberikan pengarahan dari rumah ke rumah mengenai pedoman beraktivitas di era new normal ini melalui media poster yang dibagikan dan ditempel di setiap rumah untuk dijadikan sebagai panduan dalam masa AKB. 

Selain itu, pengarahan dari rumah ke rumah juga disertai dengan pemberian masker dan hand sanitizer agar masyarakat tetap mengikuti protokol kesehatan dan menjaga kesehatan tubuh agar tidak mudah terpapar virus. 

Meski adanya beberapa pembatasan di ruang publik dan kebiasaan sehari-hari yang diubah, namun protokol kesehatan wajib terus dilakukan secara disiplin, yaitu menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak minimal 1,5 meter dengan orang lain saat berada di luar rumah.

Selain itu, dalam rangka turut serta mendukung pembangunan berkelanjutan, mahasiswa juga mengadakan program yang berkaitan dengan Poin ke-4 pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, yaitu Pendidikan yang Berkualitas. Walau dalam masa pandemi ini seluruh peserta didik melakukan pembelajaran secara daring di rumah, namun hal tersebut tidak dapat menurunkan kualitas pengajaran dan pengetahuan yang didapat para peserta didik. 

Maka dari itu, pengajaran dibantu oleh orang tua masing-masing anak didik untuk diawasi dan dibantu terkait tugas yang diberikan para guru. Mahasiswa membantu memberikan materi pengajaran di SDN Sukmajaya 1 Depok mengenai teknologi informasi dan pencerahan mengenai metode-metode pembelajaran daring yang tepat di masa pandemi ini.

Sebagai upaya untuk mempertahankan kualitas pengajaran dan pembelajaran, sekolah membuat beberapa grup di salah satu aplikasi chatting dan memasukkan seluruh wali murid sebagai sarana pembelajaran daring setiap harinya. 

Apabila terdapat siswa yg tidak memiliki fasilitas untuk pembelajaran daring, siswa dibantu oleh tetangga maupun wali murid lain yang tempat tinggalnya paling dekat dengan rumah. Sekolah juga tidak memberatkan para wali murid yang bekerja di siang harinya, tugas para siswa dapat tetap dikirimkan walau sudah melewati batas waktu pembelajaran online. 

Namun seluruh peserta didik selalu dihimbau agar tidak keluar rumah di jam-jam sekolah, yaitu sekitar pukul 07.00 -- 12.00. Selain itu, pengajaran dari guru juga dilakukan dalam bentuk video yang dapat ditonton terlebih dahulu. Video dibuat dengan sangat informatif dan jelas, berisikan materi juga penjelasan maupun tugas yang diberikan pada hari itu, agar materi yang disampaikan benar -- benar dapat ditangkap oleh para peserta didik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun