Mohon tunggu...
Muthia Octavia
Muthia Octavia Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Bisnis Sepatu Heels Balakosa (Karya Anak Bangsa)

1 Juni 2018   20:27 Diperbarui: 1 Juni 2018   20:43 661
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Anak bangsa melakukan pembaharuan untuk bisnis sepatu heels. Produk yang akan ditawarkan adalah sepatu heels yang mana heels tersebut merupakan detachable heels sehingga dapat diganti dengan model heels yang lain. Produk ini memiliki karakteristik yang berbeda dengan heels lainnya yang hanya memiliki satu model heels setiap sepatunya yang mana heelsnya tidak dapat copot pasang kembali. 

Tapi, produk ini menghadirkan sepatu heels yang mana heelsnya dapat dipasang-copot kembali sehingga pemakai dapat memilih heels yang tepat dan sesuai dengan beberapa pilihan heels yang dapat diberikan dalam satu paket pembelian produk. Produk ini dinamakan Balakosa. 

Balakosa memiliki artian kekuatan dan kekayaan. Kekuatan ini diasumsikan produk ini kuat, dapat bertahan lama, dan tidak mudah rusak. Kekayaan diartikan sebagai harapan penjualan produk ini menjadi sumber kekayaan. 

Produk ini menjadi model sepatu heels pertama di Indonesia yang mengeluarkan model heels yang dapt dicopot dan diganti pada satu sepatu. Hal ini menjadi suatu hal yang menjadi daya Tarik tersendiri untuk para konsumen. Bisnis dengan produk seperti ini berpeluang untuk dijalankan karena tingginya mobilitas masyarakat khususnya wanita dalam beraktivitas. 

Ditambah dengan kebutuhan acara satu dan lainnya yang berbeda sering ada di dalam satu hari. Selain itu, banyak sekali kota-kota besar yang terdapat di Indonesia yang memiliki beragam aktivitas untuk maysarakatnya, yang mengharuskan memiliki beberapa model sepatu formal dan semiformal supaya sesuai dengan agenda acara yang ada. 

Produk ini hadir dengan memberikan solusi kepada konsumen untuk dapat mengganti model heels yang digunakan dalam waktu singkat dengan cara mencopot heels dan mengganti dengan model heels yang lain yang sesuai dengan kebutuhan acara. Setiap pembelian sepatu heels ini memiliki beraneka macam heels yang diberikan untuk dapat memudahkan konsumen dalam menentukan kesesuaian berpakaian pada suatu acara. Sehingga, produk ini dapat menunjang penampilan penggunanya. 

Tingginya penjual yang menyediakan beragam model heels membuat persaingan yang tinggi untuk produk ini. Bahkan dapat dikatakan, produk ini termasuk dalam persaingan red ocean yang memiliki banyak pesaing. Namun, pesaing untuk produsen yang menyediakan heels ini belum ada yang dapat menyediakan heels yang dapat dicopot lalu diganti dengan model heels yang lain. 

Lalu, masalah yang mungkin akan dihadapi adalah sudah banyak brand yang dipercaya memiliki kualitas yang baik untuk heels. Hal ini dikarenakan banyam sekali heels yang dapat membahayakan penggunanya karena kurang kuat. Namun, walaupun sepatu heels ini dapat dipasang-copot, sepatu heels ini didesain dengan model yang kuat, aman, dan nyaman untuk digunakan. 

Bisnis sepatu heels yang ditawakan pada produk bernama Balakosa ini dijelaskan lebih rinci pada business model canvas berikut ini. 

Customer Segments 

Segmentasi pasar (konsumen) yang cocok untuk produk ini adalah model segmented yaitu perempuan yang sudah bekerja atau memiliki aktivitas yang beragam dalam satu hari. Jika diklasifikasikan ke dalam jenis kelamin, model sepatu ini memasuki segmentasi untuk perempuan saja. Tapi jika diklasifikasikan kedalam usia, model sepatu ini dapat digunakan oleh masyarakat yang berumur 20 keatas dimana diasumsikan sudah mulai bekerja dan memiliki kesibukan yang lain. Adapun segmentasi yang tepat sesuai dengan geografis adalah kota-kota besar karena memiliki karakteristik tingginya mobilisasi dan beragamnya aktivitas yang dilakukan dalam satu hari. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun