Pendidikan memanglah penting untuk perkembangan suatu individu. Pendidikan membantu kita mengetahui tentang suatu hal. Namun berbeda dengan kuliah. Kuliah tidak hanya mendapatkan ilmu saja, namun membantu seseorang untuk membuatnya memiliki pola pikir lebih baik. Setidaknya membuat seseorang lebih kritis dalam menjalani kehidupan.
Dunia kuliah merupakan dunia yang penuh dengan dilemma permasalahan. Mulai dari masalah tugas, masalah dengan teman, hingga permasalahan ekonomi. Permasalahan ekonomi sudah menjadi sesuatu yang sering dipikirkan bagi anak kuliahan. banyak diantara mereka ynag merasa terbebani dengan kuliah. Karena memakan uang banyak.
Kuliah bukan hanya perkara untuk masuk kelas dan mendapatkan ilmu. Kuliah berkaitan juga dengan perekonomian. Ketika perekonomian kurang mendukung banyak diantara mereka yang memilih untuk bekerja. Tak sedikit yang putus sekolah demi bekerja untuk bertahan hidup. Mereka memilih memajukan ekonomi mereka daripada melanjutkan Pendidikan dengan berkuliah. Ketika kuliah mahasiswa perlu untuk membayar kuliah. Akan semakin parah jika untuk anak perantauan yang harus ngekos sebagai tempat tinggalnya. Apalagi zaman sekarang
Namun ada juga fenomena dimana anak tetap berkuliah namun dia juga bekerja. Biasanya disebut dengan pekerjaan parttime. Diwaktu kosong mahasiswa akan emngambil keempatan untuk bekerja seperti menjadi penjaga cafe, ojek online, dan berbagai pekerjaan lainnya yang bisa dilakukan demi mengumpulkan pundi pundi uang tambahan. Ini salah satu pilihan untuk tetap kuliah namun juga membantu perkonomian. Tapi apakah ini suatu hal yang baik?
Sebelum membahas baik buruknya sebaiknya kita melihat beberapa alasan mahasiswa memilih kerja dan kuliah bersamaan. Berbagai alasan diberikan untuk melakukan kerja dan kuliah secara bersamaan. Berikut beberapa alasan mahasiswa memilih untuk kerja dan kuliah bersamaan:
- Membantu orang tua
Hal ini menjadi beban bagi tiap mahasiswa. Ia ingin melanjutkan Pendidikan namun terhalang dengan keadaan ekonomi keluarga. Biasanya mahasiswa memilih untuk bekerja dengan harapan mengurangi pengeluaran orang tuanya untuk dirinya. Setidaknya ia bisa hidup dari hasil kerjanya sendiri.
- Mencari uang tambahan
Anak muda memanglah banyak keinginan. Terutama mereka yang ingin membeli sesuatu namun belum memenuhi uang nya. Mereka akan mencari penghasilan tambahan. Bagaimanapun suatu keinginan harus terpenuhi dengan usahanya sendiri. Akhirnya mahasiswa bekerja untuk mendapatkan tambahan uang.
Kembali ke pertanyaan, apakah kerja dan kuliah menjadi suatu hal yang baik? Semua hal bisa menjadi dan buruk tergantung bagaimana si pelaku nya. Ketika mahasiswa memimilih untuk bekerja dan kuliah namuun dengan tujuan yang baik maka aakan senagat berguna. Seperti yang dijelaskan diatas ketika ia ingin memenuhi kebutuhan maka aka ia berusaha.
Hal ini melatih mahasiswa untuk bekerja keras dan tidak manja dalam segala hal. Termasuk dalam meminta atau ingin mmebeli sesuatu. Mereka akan sadar bahwa segala sesuatu perlu usaha untuk dicapai. Bukan hanya sekedar meminta kepada orang tua lalu mendapatkannya. Dengan bekerja juga mereka akan sadar akan sulitnya mencari uang. Ketika seseorang sudah merasakan susah payahnya mendapatkan uang maka ia akan menjadi lebih bijak dalam mengggunakan uang. Tak asal untuk bersenang senang saja, tentunya akan berpikir setidaknya dua kali untuk menggunakan uangnya hanya untuk bersenang senang.
Lalu apakah ada sisi buruknya? Dibalik sesuatu yang baik ada juga sisi buruknya. Begitu juga dengan kuliah sambal kerja. Mahasiswa yang memilih untuk kerja sambal kuliah bisa menjadi kecapean. Selain itu bisa membuat keteteran dalam mengerjakan tugas karena terganggu kerja. Kembali lagi tentang manajemen waktu. Ketika ia berhasil mengatur waktunya maka semua bisa teratasi dengan baik. Hal buruk lainnya adalah fokus akan terbagi dengan pekerjaan. Ketika kuliah bisa saja tidak fokus karena memikirkan pekerjaannya yang belum selesai. Fokus yang terbagi membuat kurang maksimalnya kuliah.
