Mohon tunggu...
Muthia D. Santika
Muthia D. Santika Mohon Tunggu... Psikolog - Psikolog Klinis

Psikologi klinis. Psikologi Islam. Masih terus belajar. Mengerahkan segala potensi, semoga Allah SWT meridhoi.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Apa yang Perlu Disiapkan Sebelum Menemui Psikolog?

11 Mei 2023   14:10 Diperbarui: 14 Mei 2023   21:21 1242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi konsultasi ke psikolog.(Pexels via kompas.com)

Menemui profesional kesehatan mental seperti psikolog atau konselor untuk berkonsultasi tidaklah sama seperti  menemui dokter atau ahli medis lainnya. 

Perbedaan ini terutama terletak pada persepsi, emosi, ekspektasi, motivasi dari  pasien atau klien sebelum mereka menemui profesional tersebut. Karena meskipun kesehatan fisik memiliki kaitan dengan kesehatan mental dalam beberapa aspek, proses penanganan medis dan psikologis jauh berbeda. Apalagi dalam ruang konseling atau psikoterapi, hal yang dikonsultasikan bersifat sangat personal. 

Hubungan profesional antara psikolog dan klien yang berjalan dengan baik akan sangat mempengaruhi efektivitas konseling atau psikoterapi, yang dengan itu menentukan keberhasilan konseling yang dilakukan. 

Jika hubungan profesional ini tidak dapat dibangun, maka sesi konseling tidak dapat dilanjutkan. Klien akan ditawarkan untuk dirujuk menemui konselor atau psikolog lain agar dapat memfasilitasi perkembangan kesehatan mentalnya. 

(Pexels/Cotton Bro Studio)
(Pexels/Cotton Bro Studio)

Hubungan profesional ini dipengaruhi oleh kondisi mental yang telah disebut di atas yakni persepsi, motivasi, ekspektasi, dan emosi dari klien. Yang kemudian hal ini akan terwujud pada perilaku klien di ruang konseling. 

Ada beberapa perilaku klien yang dapat membantu terbentuknya iklim konseling yang kondusif. Maka dari itu, untuk membantu agar iklim konseling ini menjadi kondusif bagi perubahan positif klien, seorang klien perlu mengetahui apa saja yang bisa disiapkan sebelum bertemu psikolog.       

1. Stop berpikir bahwa hanya orang dengan gangguan mental saja yang datang ke psikolog 

Banyak orang yang membatalkan untuk bertemu dengan psikolog karena tidak ingin dianggap sakit jiwa. Padahal klien yang mendapatkan layanan psikologi bukan hanya klien yang mengalami gangguan mental berat. 

Ranah psikologi bergerak dari kondisi mental klien yang normal, normal-bermasalah, sampai ke gangguan mental berat (dalam kasus ini bisa jadi psikolog akan bekerja sama dengan psikiater). Adapun tujuan penanganannya mencakup pengembangan, preventif (pencegahan), dan kuratif (pengobatan).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun