Mohon tunggu...
Bany Tamim
Bany Tamim Mohon Tunggu... Administrasi - Hanya rumput berharap hidup tanpa diinjak

Bany tamim adalah nama pena dari Mutammim, Penulis lahir di Sampang 1996.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Belum Cukupkah

1 Mei 2019   23:02 Diperbarui: 1 Mei 2019   23:07 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Belum cukupkah kita merangkak mengeja peta kerinduan

sementara anginnya tak lagi punya arah

untuk menyampaikan sepetik pesan

*

di belantara masih terkumpul nyenyak rayu-mesra menempel di dedaunan

tak daya kala angin berbisik lembut menggodanya melayang,

memilih tetap bertapa dalam waktu,

menyisir ketebalan jarak.

(2016-2019)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun