Belum cukupkah kita merangkak mengeja peta kerinduan
sementara anginnya tak lagi punya arah
untuk menyampaikan sepetik pesan
*
di belantara masih terkumpul nyenyak rayu-mesra menempel di dedaunan
tak daya kala angin berbisik lembut menggodanya melayang,
memilih tetap bertapa dalam waktu,
menyisir ketebalan jarak.
(2016-2019)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!