Mohon tunggu...
Musfiq Fadhil
Musfiq Fadhil Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Abdul Hamma

Lulusan Ilmu Kesehatan Masyarakat - Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Puisi: Akulah Rumahmu

12 Januari 2022   01:47 Diperbarui: 12 Januari 2022   22:05 1444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Luke Stackpoole/unsplash.com

Akulah rumahmu

Sah sudah
Akulah rumahmu
Kepadaku arah pulangmu
Kepadaku rindumu tertuju
Kusurgakan hidupmu
sepanjang waktu

Aku atap teduh
Aku dinding yang takkan runtuh
Melindungimu dari panas dan gemuruh
Aku pintu
Menerima hadirmu apa adanya
Aku jendela
Alirkan jiwamu udara dan cahaya
Aku perapian
Hangatkan jiwamu kala kesepian
Aku dapur
Untukmu olah rejeki dan rasa syukur
Aku kolam
Basuh hatimu dari luka dan alpa
Aku kasur
Tidurlah, lepaskan  segala lelah

Sah sudah
Akulah rumahmu sekarang
Semoga betah ya, sayang

***

Rumah Pecah

Rumah telah pecah
Kenangan sudah terbelah
Cinta menjelma amarah
Dendam makin merah

Membawa luka hati
beserta sekarung rugi,
Para penghuni pergi
Pindah menuju entah

***


Bocah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun