Mohon tunggu...
Musfiq Fadhil
Musfiq Fadhil Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Abdul Hamma

Lulusan Ilmu Kesehatan Masyarakat - Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Sepi Membunuhku

23 Oktober 2021   17:09 Diperbarui: 9 November 2021   22:30 523
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi karya Lois Low (instagram.com/loislowofficial)

Aku ingin

Aku ingin menebas belukar dan ular-ular
    yang subur makmur hidup di dadaku.
Aku ingin mengusir hantu-hantu
    yang  terbang wara-wiri di kepalaku.
Aku ingin melepaskan belenggu
    yang selalu bikin susah langkah kakiku.
Aku ingin menyalakan nyali
     yang telah padam dalam mataku.
Aku inginkan kamu
    menemaniku melakukan semua hal itu.
sebab kalau sendirian,
    aku sungguh tak mampu.

***

Sepi Membunuhku

Sepi yang setia
telah berkhianat kepadaku.
dan aku tak lagi berdaya ketika ia
membunuhku tanpa segan.

***

Mati Suri

Malaikat murka kepada saya.
Lalu, ia mengembalikan saya
kepada jasad yang telah saya tanggalkan
dengan sengaja.

Sembari berkacak pinggang
keras-keras ia menghardik saya,
"Bikin repot aku saja! Hidup lagi sana!"
"Buka mata dan lihat! Betapa banyak orang yang peduli dan sayangi Kau!",

Saya gemetar. Dan ia benar,
Sesaat saya membuka mata
Orang-orang langsung memberikan
Peluk dan ciuman yang
menghangatkan kembali
jasad dingin saya.

***

(2021)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun