Di setiap mangkuk bubur ayam
Ada rindu yang telah ia peram
semalaman:
1. Manis senyum Ibu penuh kebanggaan
2. Gurih keringat Bapak sembunyikan beban
3. Renyah tawa adik-adik mengejar ayam
4. Wangi bunga aroma sang pujaan
5. Segar dan rindang di kampung halaman
Di setiap mangkuk bubur ayam
Ada doa yang senantiasa Ia panjatkan:
Semoga Tuhan melimpahkan
kedamaian kepada hati dan lidah para pelanggan
(2021)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!