Mohon tunggu...
Musfiq Fadhil
Musfiq Fadhil Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Abdul Hamma

Lulusan Ilmu Kesehatan Masyarakat - Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Di Setiap Mangkuk Bubur Ayam

23 Februari 2021   05:54 Diperbarui: 23 Februari 2021   06:02 703
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: Instagram.com/harousel

Di setiap mangkuk bubur ayam
Ada rindu yang telah ia peram
semalaman:
1. Manis senyum Ibu penuh kebanggaan
2. Gurih keringat Bapak sembunyikan beban
3. Renyah tawa adik-adik mengejar ayam
4. Wangi bunga aroma sang pujaan
5. Segar dan rindang di kampung halaman

Di setiap mangkuk bubur ayam
Ada doa yang senantiasa Ia panjatkan:
Semoga Tuhan melimpahkan
kedamaian kepada hati dan lidah para pelanggan

(2021)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun