Mohon tunggu...
Musfiq Fadhil
Musfiq Fadhil Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Abdul Hamma

Lulusan Ilmu Kesehatan Masyarakat - Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Bedah Puisi: Bermodal Sendok Garpu Menjadi AU

7 Januari 2021   05:19 Diperbarui: 7 Januari 2021   18:55 1295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
congerdesign / pixabay

Jika aku sendok
maukah kau jadi garpu?
kita sendok-garpu

bukan yang kotor teronggok
melainkan yang bergerak dan mengisi
sebagaimana puisi
yang lahir dari hati

Parung Mulya, 4 Januari 2020

Menerka Makna

Puisi di atas menggambarkan aku-lirik dan kau-lirik memiliki hubungan batin yang amat dekat. Kemungkinan besar mereka berdua adalah sepasang kekasih. Puisi tersebut berisi ungkapan aku-lirik yang ingin melamar kau-lirik.

Jika aku sendok/ maukah kau jadi garpu? Larik ini bukan kalimat gombalan biasa. Tapi larik ini merupakan bentuk puisi dari kalimat umum "Maukah kau menjadi pendamping hidupku?" Atau dalam artian aku-lirik ingin menjadikan kau-lirik sebagai istri.

Bukan sekadar ingin menjadikan kau-lirik sebagai pacar-- sebab sendok dan garpu merupakan benda yang pasti ada di dalam sebuah rumah, peralatan makan. 

Jadi bisa dibilang analogi sendok-garpu digunakan oleh aku-lirik karena bermaksud ingin membangun rumah tangga, makan bersama, hidup bersama kau-lirik. 

Jika hanya gombalan biasa, mungkin aku-lirik akan menggunakan analogi benda-benda di luar rumah, misalnya Jika aku sedotan, maukah kau jadi kantong plastik?

Hal itu diperkuat dengan larik-larik dalam puisi tersebut semuanya menjelaskan hubungan antara sendok dan garpu tak ubahnya seperti peran sepasang suami-istri yaitu berpasangan, dan harus saling melengkapi satu sama lain.

Puisi tersebut juga ingin menyampaikan nilai bahwa dalam menjalin hubungan itu perlu untuk senantiasa menanamkan rasa bersyukur, selalu bekerja sama, dan perlu produktif dalam bekerja sesuai peran. bukan yang kotor teronggok/ melainkan yang bergerak dan mengisi.

The Lucky One

Yang beruntung. Begitulah bio yang dicantumkan Siwi W. Hadiprajitno dalam profil akun Kompasiana miliknya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun