Mohon tunggu...
Musfiq Fadhil
Musfiq Fadhil Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Abdul Hamma

Lulusan Ilmu Kesehatan Masyarakat - Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Bedah Puisi "Pada Suatu Pagi", Lilik Fatimah Azzahra

29 November 2020   19:32 Diperbarui: 29 November 2020   19:36 757
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pinterest.com/laura1beth

Majas-majas tersebut dituliskan dengan sangat menarik dan sangat menggoda. Membaca puisi ini kita seolah dibawa untuk bermain-main di dunia imajinasi yang syahdu.

3. Pesan yang inspiratif

Dan jimat lain yang bisa menjawab pertanyaan kenapa puisi LFA ini walau klise tapi terasa istimewa, adalah karena adanya pesan inspiratif yang dapat diserap dengan mudah bagi pembacanya.

Dari kisah hubungan antara embun dan daun, kupu-kupu dan "aku" tersirat nilai moral untuk meningkatkan rasa syukur atas apa yang telah Tuhan anugerahkan kepada kita, serta nilai moral untuk senantiasa berbuat kebaikan kepada mahluk lainnya.

Kemudian dari bagaimana sikap "aku" yang akhirnya memilih berdansa di atas panggung kesunyian, menunjukkan kesedihan berbalut rasa sepi yang berkepanjangan dapat dihilangkan melalui cara penerimaan hati akan nasib yang dialami.

Begitu.

Jadi kesimpulannya, puisi LFA ini Bagus.

Penutup

Puisi Pada Suatu Pagi LFA memiliki tema dan latar yang klise. Seperti puisi-puisi pasaran, LFA cuma bermain-main di kata kunci Perempuan, Kesepian, pagi hari, embun, daun, kupu-kupu.

Tetapi berkat kecerdikannya menggunakan tiga jimat: Diksi yang segar, majas yang menggoda, dan pesan yang inspiratif, LFA mampu mengemas tema yang klise ini menjadi menarik dan nikmat untuk kita baca.

Dari hasil pembedahan ini, ternyata untuk membuat sebuah puisi yang menarik dan nikmat itu sangat mudah ya... silahkan dicoba!

PR: Buatlah satu Puisi yang serupa dengan Pada Suatu Pagi, LFA. Puisi harus mengandung kata embun, daun, dan kupu-kupu! Kumpulkan besok!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun