Mohon tunggu...
Musfiq Fadhil
Musfiq Fadhil Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Abdul Hamma

Lulusan Ilmu Kesehatan Masyarakat - Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Berkunjung ke Guci Kala Masa Pandemi

31 Oktober 2020   12:11 Diperbarui: 31 Oktober 2020   15:48 496
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berwelfie di pintu masuk Guci - dokpri

Tentang Guci

Guci merupakan sebuah desa wisata yang menjadi salah satu pariwisata andalan bagi Pemerintah Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

Pemandian air panas dari mata air gunung slamet adalah atraksi utama yang ditawarkan dalam desa wisata Guci. Selain itu tak ubahnya seperti wisata daerah pegungungan: Hawa sejuk, hamparan perkebunan, penginapan dan segala pemandangan indah juga menjadi daya tarik objek wisata ini.

Bagi masyarakat daerah Tegal dan sekitarnya Guci adalah tempat wisata utama yang seolah harus dikunjungi setiap masa liburan datang. Terkadang, Guci juga dikunjungi oleh wisatawan yang berasal dari luar kota se-Jawa Tengah dan bahkan beberapa kali saya menemui orang bule sedang berjalan-jalan pakai kolor di sana.

Rumah saya ada di desa Tetangga Guci. Jaraknya sekitar 15 menit dari Guci. Saya terbiasa melihat suasana dan pemandangan pegunungan seperti itu. Semua atraksi yang ditawarkan itu sudah tidak terlalu menarik bagi saya. 

Namun atraksi wisata yang menurut saya tidak menarik lagi itu, mungkin sangat menarik bagi para wisatawan asal kota yang setiap hari merasakan hawa panas dan gedung-gedung beton yang padat. Sehingga saya memaklumi jika Guci selalu ramai dipadati oleh para wisatawan setiap hari.

Biasanya ketika masa-masa libur nasional seperti libur hari raya, libur akhir tahun dan hari libur lainnya pengunjung yang datang ke Guci padat sekali. 

Saking padatnya wisatawan, Jalanan menuju Guci sering terjadi kemacetan yang panjang. Di area Guci, pada masa liburan kumpulan manusia berjubel di sana, terlihat semrawut sampai menghilangkan keindahan suasana asrinya.

Kondisi Guci saat liburan mungkin sama persis dengan apa yang diberitakan di tipi mengenai kondisi di tempat wisata Puncak, Bogor. Macet, ruwet, kotor, semrawut bikin kedamaian warga lokal sana terusik. Wkwk

Berkunjung ke Guci Kala Pandemi

Seminggu lalu, dua teman kuliah saya dulu, Fery yang kerja di Semarang dan Masnuh yang kerja di Bandung meminta izin untuk bersilaturahmi ke rumah saya. Dengan antusias Saya mengiyakan permintaan dua kawan lamaku itu. 

"Pak, aku pengen tahu di mana omahmu. Minggu sesuk aku dolan yo! Aman, tenang wae. Aku sama Masnuh sudah swab hasile negatif"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun