Jika Tuan dan Puan hendak menyusuri galaksi bima sakti
Cobalah menjelajah jauh ke pojokan sebelah kiri
Di sana, Tuan dan Puan akan menemukan sebuah negeri
Negeri yang kokoh berdiri tanpa kaki
Wajah negeri itu tidak kebagian sinar matahari
Ekor-ekor gulita menempel erat sepanjang hari
Negeri itu tidak punya gunung, laut ataupun kali
Yang ada hanya hamparan kerikil yang dihujani daki berkali-kali
Itulah negeri dimana para pengisap jempol berkumpul
Bibir dan lidah mereka kapalan setebal bendul
Bergayutan pada jempol bagaikan bandul
Saat mengisap, pantat mereka bisa sampai ngebul
Bagi mereka jempol adalah sumber kehidupan
Tiap isapan adalah kenikmatan
Padahal, sari-sari jempol itu terbuat dari aneka rupa bualan dan kebencian
Perlahan mengantarkan kematian tapi mereka tetap kecanduan
Di negeri itu tiada hari tanpa aksi kibul
Tiada hari pula tanpa aksi cabul dan saling pukul
Para pengisap jempol enggan untuk berpikir pakai otak yang makin tumpul.
Pun gengsi, tak mau berpikir sekalipun menggunakan dengkul.
Mumpung, negeri itu masih kokoh berdiri
Maka, jika Tuan dan Puan hendak menyusuri galaksi bima sakti
Mampirlah ke sana dan sempatkan untuk mengamati
Karena mungkin sebentar lagi, negeri itu akan segera mati.
September, 2020