Salah satu faktor yang membuat seni Aquascape ramai dan dilirik sebagai hobi penghilang stress belakangan ini adalah berkat banyaknya artis Indonesia yang mempopulerkan Aquascape terutama dalam kanal youtube mereka.
Dalam pengamatan saya, ada dua artis yang sangat berperan dalam meramaikan hobi aquascape. Pertama, Baim-Paula yang membangun Paludarium dengan landscape ekosistem pegunungan yang indah di kantornya, diikuti Irfan Hakim dengan pembangunan Biotope di megatank miliknya yang penuh drama.
Bahkan, karena Drama Megatank Irfan Hakim ini, para Aquascaper lokal handal dengan prestasi Internasional bisa berkumpul dan membuat tim yang mereka namai Scapevanger. Atas andil Irfan Hakim dan Scapevanger, Seni Aquascape pun mulai dikenal dan diminati oleh masyarakat Indonesia dari berbagai kalangan dari mulai artis, pejabat sampai para pelajar. Mantapu!
Di masa pandemi ini, selain saya semakin mahir menjalani hobi pangkas rambut, saya juga semakin asyik dengan hobi membangun dan merawat aquascape di rumah aja.
Tahu tidak, dua bulan yang lalu, saya beruntung sekali pernah mendapat K-Reward dari Kompasiana. Nah hasil dari K-reward itu saya gunakan untuk membangun sebuah aquascape dengan tema 'suka-suka saya'.Â
Aquascape yang saya bikin berukuran tank 30cm berisi tanaman air yang mudah perawatan seperti Anubias, Java fern dan Buchepalandara (tanaman air asli kebanggaan Indonesia). Sedangkan untuk fauna, saya isi dengan ikan guppy, molly, danio pink, serta udang hias dan keong tanduk.
Satu hal yang sangat menantang dalam membangun aquascape adalah betapa sulitnya saya menciptakan keseimbangan ekosistem di tank saya di fase-fase awal.
Pencahayaan, kualitas air, filterasi, pupuk, pakan ikan, pertukaran oksigen dan karbon dioksida, harus dijaga agar tetap dalam kondisi yang seimbang seperti di alam sehingga flora, fauna dan mikroorganisme yang ada di dalam tank bisa hidup dengan bahagia.
Sekarang, aquasacpe kecil yang saya bikin ini sudah kelihatan hampir mature (sudah seimbang). Buktinya tanaman yang saya tancap di tank, sudah mulai bermunculan daun-daun baru yang segar. Ikan-ikan yang ada juga mulai nyaman. Bahkan ikan Molly yang saya rawat, sudah bisa melahirkan anak ikan yang imut.