Kebiasaan menyelipkan dompet di sela-sela Kutang
Saya berharap, kamu bisa memahami jenis dompet yang saya maksud dengan sekali membaca judul ini.
Kamu pasti pernah, kan, menjumpai seorang ibu-ibu yang hampir renta, melakukan kebiasaan menyelipkan dompet atau uangnya di sela-sela beha.
Kalau belum juga mudeng, bagaimana bentuk dompet ini.
Mari saya ajak kamu untuk membayangkan situasi saat kamu berada di sebuah pasar.
Pada tahun 2003, kamu sedang berbelanja di sebuah pasar tradisional untuk membeli setengah kilo timun dan dua ikat kangkung.
Sampai di kios sayuran yang kamu tuju, terlihat seorang wanita 60 tahunan memakai kebaya sedang menyelesaikan transaksinya membeli terong.
Saat akan membayar, si Wanita 60 tahunan itu terlihat olehmu merogohkan tangannya ke sela-sela kutang lalu keluarlah sebuah dompet yang  berisi uang untuk membayar terong itu.
Sudah ingat?
Saya yakin.
Dulu kamu sering menjumpai kebiasaan Ibu-ibu menyelipkan dompet seperti ilustrasi yang saya gambarkan tadi. Namun, untuk masa-masa sekarang, apakah kamu masih bisa menjumpai kebiasaan itu? Kalau saya sih, hampir tidak pernah melihat lagi kebiasaan itu.