Mohon tunggu...
Mustiana
Mustiana Mohon Tunggu... Penerjemah - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis dan penyuka traveling

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Perhatian, Ini yang Perlu Diperhatikan Saat ke Aceh

22 Juli 2019   13:59 Diperbarui: 22 Juli 2019   14:10 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kita ngulang lagi salatnya hahaha.... tapi kali ini berjamaah. saat mau salat anak-anak yang tadi mengaji berbaris di belakang sementara guru-gurunya sibuk mengatur dan mengawasi sepanjang mereka salat. Macam praktek salat gitu. Di sini juga banyak tukang foto sampai polisi syariah yang suka ngomel pake bahasa Aceh kalau pakaian kita enggak pantes. Termasuk saya yang  pernah kena omel juga, hahaha. Jadi gunakan pakaian syar'i okeeeee...

Warung Kopi Banda Aceh

Sebelum saya tidur, saya sempet hangout bareng teman-teman wartawan di Aceh. Dibawalah saya ke tempat nongkrong mereka di warung kopi Aceh. Lagi-lagi saya cewe sendiri ya, sudah biasa lah. Saya nyobain kopi rekomendasi teman-teman wartawan, beuh.... kentel banget dan pait. Saya termasuk lumayan konsumsi kopi meski biasa yang kopi dengan banyak krim hahaha.

Dokpri
Dokpri

Hotel Prapat

Saya sama nyokap nginep di hotel Prapat  yang dari luar kesannya angker tapi lokasi strategis kemana-mana. di depannya ada banyak penjaja kuliner sekaligus oleh-oleh. jadi kalau mau makan tinggal jalan, deket juga sama pasar. tapi harga hotel ini lumayan mahal. Saya dipesenin hotel yg harganya 250 ribu per kamar yang itu menurut saya gak terlalu nyaman. Saya kalau bayar sendiri ogah deh bayar 250 untuk hotel tipe ini. Udah gak dapat sarapan, TV kecil, gak ada air panas dan rada tua bikin parno.

Yang punya hotel ini Chinese dan lumayan baik sih. Sebelum ke Aceh banyak yang bilang kalau dulu beberapa hotel pernah kena tsunami dan banyak yang mati di dalamnya.

Dokpri
Dokpri

Pas ngopi juga, temen-temen tanya saya nginep dimana, dalam konteks tanya ini, saya yakin mereka mau mastiin kita tinggal di hotel yang gak serem. Setelah usut punya usut Hotel Medan, hotel di sebelah hotel Prapat persis pernah jadi primadona saat Tsunami lantaran perahu pernah masuk ke hotel tersebut. Yaaaa.... lumayan bikin merinding dan bikin semaleman gak bisa tidur gegara parno.

Sebab saya tak bisa tidur sampai hampir pagi di malam pertama nginep juga karena cerita teman. Teman saya yang spesial bisa lihat mahluk halus pernah kena goda oleh penunggu di hotel Aceh. Nah, lengkap lah sudah keparnoan saya malam itu walau banyak cara yang saya lakukan untuk mengusir keparnoan, seperti nyalain TV dan tidur dengan lampu menyala terang. tapi parno tetaplah parno hingga akhirnya saya kelelahan sendiri dan tertidur.

Videonya lihat di sini. 


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun