BREBES - Pada KOPDAR ke 5 PWI LS DPC WANASARI di Desa Tanjungsari Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes menghasilakan kesepakatan bersama yaitu pembentukan Jamiyah, Dengan nama Jamiyah Walisongo "Mbah Rubi" yang akan di selenggarakan setiap hari Ahad Paing, Waktu/Jam : 14.00 WIB - sampai selesai.Â
Jamiyah Walisongo "Mbah Rubi" didirikan oleh PWI LS DPC WANASARI mengacu pada Kesepakatan bersama di acara KOPDAR ke 5 dan Pada tanggal 05 Januari sebagai Hari Lahirnya Jamiyah Walisongo "Mbah Rubi" selanjutnya untuk kepengurusan Jamiyah Walisongo "Mbah Rubi" akan di serakan ke Lembaga Pendidikan dan Dakwa (PWI LS DPC WANASARI) dan dari beberapa Desain Logo Jamiyah Walisongo "Mbah Rubi" disepakati Logo yang di desain Nur Alam Ali atau Wa Alam sebagai logo yang resmi.
Nama Jamiyah Walisongo " Mbah Rubi" diambil dari nama Walisongo dan Mbah Rubi, Walisongo sendiri adalah penyebar Agama Islam di Nusantara khususnya pulau Jawa, sedangkan Mbah Rubi adalah salah satu ulama karismatik yang di Makamkan di Desa Klampok Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes yang mempunyai nama asli Imron Nuridin . Mbah Rubi sendiri adalah sosok yang sangat dihormati oleh masyarakat kabupaten Brebes.Â
Berdasarkan data dan informasi yang saya terima Mbah Rubi mempunyai nama asli Imron Nuridin Bin Pangeran Purbaya Bin Sultan Mataram III Bin Ki Ageng Pamanahan Bin Ki Ageng Banis Lawean dan seterusnya, Pungkas Wa Alam (Sekertaris PWI LS DPC WANASARI),(05/01/2025).
Dengan terbentuknya Jamiyah Walisongo "Mbah Rubi" PWI LS DPC WANASARI ingin menjadikan Jamiyah ini sebagai sumber Dakwa dan informasi sekaligus untuk mengenalkan PWI LS kepada masyarakat khusunya yang ada di kecamatan Wanasari.Â
Penulis : Nur Alam Ali
Editor : Musty Khan