OnePride sebagai Program Olahraga " Lelaki" Andalan dalam Negeri

Program televisi TV One - One Pride Champion mengusung Mix Martial Art (Seni Beladiri Campuran) sebagai sebuah program olahraga andalan di tanah air.

Mustika Gardhini -- 210501010009 -- KM101

Mix Martial art sebagai salah satu cabang olahraga modern yang saat ini sangat populer di dunia. Olahraga keras ini awalnya tidak dianggap sebagai sebuah cabang olahraga karena minimnya peraturan dalam pelaksanaannya. 

Pada tahun 1993 di Nevada, Colorado Amerika Serikat munculnya UFC (Ultimate Fighting Championship) menjadi awal sejarah dimulainya seni beladiri campuran dipertontonkan sebagai sebuah olahraga. 

Atlet atau peserta UFC pada saat itu diperbolehkan menggunakan seragam disiplin beladiri yang dianutnya. Bahkan memperbolehkan petinju menggunakan hanya satu buah sarung tinjunya. Pertandingan berjalan dengan peraturan yang sangat minim, larangan hanya sebatas pada menggigit dan mencolok saja. 

Pertandingan akan dihentikan hanya apabila waktu habis, salah seorang petarung menyerah atau anggota camp atlet/petarung melempar handuk untuk menghentikan pertandingan. Dalam setiap pertandingan terdapat satu orang wasit yang andilnya masih minim khususnya dalam hal keselamatan atlet/petarung. 

Pada saat itu UFC dengan begitu minimnya peraturan mengenai perlindungan keselamatan atlet/petarung masih dianggap sebuah ajang brutal yang dilarang banyak negara bagian Amerika Serikat.

Perkembangan Peraturan Mix Martial Art

Seiring waktu, para pendiri UFC berusaha untuk menjadikan MMA sebagai ajang olahraga yang diakui, peraturan dan peraturan mulai melapisi tiap-tiap ajang UFC. 

Unified Rules of Mixed Martial Arts adalah buah jerih payah dari pendekatan pemilik UFC Zuffa dan Dana White kepada komisi atletik yang akhirnya membentuk peraturan-peraturan dan klasifikasi divisi berdasarkan berat tubuh atlit yang hingga kini digunakan oleh UFC, bahkan mayoritas organisasi MMA di seluruh dunia ikut menggunakan peraturan yang disetujui oleh komisi Amerika Serikat dan menjadi peraturan MMA de facto dunia. 

Unified Rules of Mixed Martial Arts terdiri dari diperbolehkannya  memukul, menyiku, menyerang dengan bahu, segala jenis kuncian, dan tidak diperbolehkan untuk menyerang bagian kepala belakang, leher belakang, sepanjang tulang punggung, kuncian pada persendian kecil seperti jari tangan dan kaki.