Mohon tunggu...
Danang Arief
Danang Arief Mohon Tunggu... Psikolog - baca, nulis, gowes adalah vitamin kehidupan

Menekuni bidang pengembangan organisasi

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Berdamai dengan Kerja Lembur di Akhir Pekan

4 Desember 2021   12:02 Diperbarui: 18 Desember 2021   11:06 603
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jika kamu masih perlu bekerja di akhir pekan, cobalah beberapa tips berikut agar kerja di akhir pekan bisa less stressing. Sumber: Freepik via Kompas.com

Pernah merasakan padatnya load pekerjaan sehingga harus lembur di akhir pekan? sepertinya kebanyakan dari kita pernah mengalami hal ini. Padahal akhir pekan adalah waktunya me time dan family time, juga adalah waktu untuk bersosialisasi dengan tetangga atau komunitas. Lalu bagaimana agar kita dapat merasa nyaman meski harus kerja lembur di akhir pekan?

Saya ingin share pengalaman pribadi terkait hal ini. Suatu ketika, saya sudah ada beberapa planning kegiatan untuk berakhir pekan: ada ajakan gowes dari temen komunitas sepeda dan keluarga minta diajak jalan-jalan. 

Tapi mendadak bos ngajakin rapat full offline di hari sabtu, karena jadwal di hari kerja pada minggu itu sudah padat. Di sisi lain,  saya juga butuh refreshing setelah penat bekerja 5 hari. Jujur saya ingin menolak ajakan rapat tersebut, minimal nego untuk menunda rapat sampai minggu depan. Namun, tentu saja tidak bisa karena sifatnya wajib.

Weekend biasanya disambut dengan gembira. Photo by Sincerely Media on Unsplash 
Weekend biasanya disambut dengan gembira. Photo by Sincerely Media on Unsplash 

Saya kemudian berkompromi, baik dengan diri sendiri, keluarga maupun rekan di komunitas. Bagaimana dengan pekerjaan? meskipun  berkompromi dalam hal ini sukar, namun setidaknya bisa dikondisikan. Sehingga meskipun kita harus bekerja di akhir pekan, masih ada unsur fun di dalamnya.

Berikut adalah hal-hal yang pernah saya lakukan untuk membuat kerja offline (tatap muka) di hari sabtu/weekend bisa terasa less stressing, karena kalo dibilang menyenangkan sih ngga ya, siapa coba yang seneng kerja lembur hari sabtu di akhir pekan?

1. Pilih tempat di luar kantor

Saran saya, nego bos agar bersedia keluar budget untuk setidaknya sewa ruang meeting di luar kantor. Menurut saya, ini adalah aspek yang paling penting sebagai mood booster kerja lembur di hari sabtu. Saat ini banyak coworking space yang bisa dipilih sebagai alternatif tempat meeting selain di kantor.

Saya pernah  meng-arrange meeting dengan rekan-rekan sedepartemen di Alfa X. Menurut saya, venue ini cukup representatif untuk meeting. Selain fasilitasnya lengkap, atmosfernya cozy dan harganya juga terjangkau. Kita bisa memilih beberapa tipe ruang meeting sesuai dengan kebutuhan kita. Bisa juga menyewa function hall-nya yang bekapasitas hingga 30 orang dengan harga terjangkau.

Function hall di Alfa X Depok. Sumber foto: koleksi pribadi
Function hall di Alfa X Depok. Sumber foto: koleksi pribadi
2. Pilih outfit yang santai

Udah kerja di hari sabtu, masih pake kemeja atau bahkan seragam? Menurut saya lebih baik dihindari, karena akan membuat suasana jadi formal, cenderung kaku. Saran saya, lebih baik mengenakan kaos polo atau t-shirt saja agar lebih rileks dan santai.

3. Bagi yang sudah berkeluarga, buatlah mereka menjadi raja/ratu/pangeran/putri dalam sehari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun