Mohon tunggu...
Ibnu Abdillah
Ibnu Abdillah Mohon Tunggu... Wiraswasta - ... kau tak mampu mempertahankan usiamu, kecuali amal, karya dan tulisanmu!

| pengangguran, yang sesekali nyambi kuli besi tua |

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Serie A Butuh Investor "Ngeri" dan Perubahan Total

14 November 2019   11:29 Diperbarui: 17 November 2019   11:43 566
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar: Begoon (Wikipedia)

Kita bisa berdebat soal ini hingga panjang lebar, tapi satu hal yang pasti, bahwa sebuah klub akan besar jika mendatangkan pemain-pemain besar dan itu hanya bisa dilakukan ketika memiliki kemampuan finansial.

Juventus, kini mulai dikuntiti oleh Inter Milan yang hanya berselisih satu poin saja. Lazio ada di bawahnya, meski dengan selisih poin yang cukup jauh.

Sedangkan Cagliari dan Atalanta, sementara, menjelma menjadi tim yang ikut meramaikan persaingan, mengalahkan Roma, Napoli, dan tim hebat bersejarah yang "turun kasta" menjadi tim gurem bernama AC Milan.

Finansial memang bukan satu-satunya alasan, tetapi Si Nyonya Tua tampak terlalu "kalap" berbelanja pemain-pemain hebat meski pemain-pemain yang diangkut adalah pemain-pemain udzur. Jomplang sekali. Coba saja disejajarkan antara pemain Juventus dengan pemain tim lainnya, terasa sekali perbedaan "isinya".

Finansial untuk mendatangkan pemain-pemain hebat, tentu bukan jaminan. Ada banyak variabel lain yang memiliki peran. Banyak tim yang dihuni pemain-pemain hebat, tapi melempem.

Hanya saja, Madrid, Barcelona, Atletico, Juventus, Liverpool, City, Munchen, dan tim-tim besar lain itu berhasil menciptakan sejarah bukan dengan pemain-pemain biasa.

Lalu, kita berharap ada geliat Serie A kembali, di mana persaingan antara Juventus, AC Milan, Inter Milan, Roma, Napoli, Lazio, Parma, Fiorentina kembali "normal".

Inter Milan sudah memulai itu, kita berharap AC Milan juga sehat kembali, Roma juga akan bangkit, dan tim lainnya juga semakin menarik sehingga kompetisi akan semakin asik karena persaingan yang mendebarkan, bukan selisih poin yang jomplang, berjauhan.

Semua itu bisa diraih, salah satunya, dengan berdatangannya investor-investor "mengerikan" yang bisa memoles, merubah klub, dan mampu memberikan jawaban atas kegelisahan banyak manusia tentang "sepinya" Serie A.

Kasihan AC Milan yang ngap-ngapan dengan sejarahnya. Begitu juga Roma, Lazio, dan Parma.

Salam

Mustafa Afif
Kuli Besi Tua

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun