Mohon tunggu...
Mustafa Tope
Mustafa Tope Mohon Tunggu... Guru - Guru SMK Negeri 4 Makassar

membaca, menulis, mengajar, berdiskusi, belajar, memfasilitasi, melakukan perjalanan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Strategi Pembelajaran dengan Pemanfaatan Blended Learning

21 Februari 2023   05:40 Diperbarui: 21 Februari 2023   05:37 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana Pembelajaran Daring (Dok: Grup WA SMKN4)

Selama 3 (tiga) hari terakhir (14 s.d 16 Pebruari 2023) disebabkan karena cuaca ekstrem yang terjadi di sebagian wilayah Sulawesi Selatan, khususnya Kota Makassar maka PBM di sekolah kami dilakukan secara Daring. Tiga hari pelaksanaan yang saya pantau melalui aplikasi surveyheart yang saya bagikan kepada teman-teman guru memberikan gambaran keaktifan dan variasi pembelajaran yang dilakukan oleh rekan-rekan guru di sekolah kami.

Alhamdulillah guru-guru SMK Negeri 4 Makassar dapat menjalankan PBM dalam kondisi apapun. Salut dan acungan jempol saya berikan kepada teman-teman guru di sekolah kami.

Saya teringat dengan sebuah tulisan saya mengenai blended learning. Pelaksanaan pembelajaran di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di masa pandemi yang lalu  membutuhkan pendekatan khusus. Ternyata pengalaman tersebut tidak hanya berlaku di masa pandemi namun juga dapat bermanfaat di masa-masa cuaca ekstrem seperti 3 hari terakhir ini. Saat ini blended learning menjadi suatu tren yang berfungsi sebagai pengganti ataupun pelengkap dari pembelajaran tatap muka. Hal ini memungkinkan guru melaksanakan pembelajaran dengan tidak hanya melibatkan guru secara individu namun dapat melibatkan media ataupun pihak lain melalui penggunaan media yang dikolaborasikan dalam pembelajarannya.

Suasana Pembelajaran Daring (Dok: Grup WA SMKN4)
Suasana Pembelajaran Daring (Dok: Grup WA SMKN4)

Dalam perkembangannya, pemanfaatan blended learning akan lebih meningkat dengan penggunaan perangkat gawai (handphone) dan media visual lainnya. Blended Learning memungkinkan pula murid mengembangkan kemampuan belajar mandiri dan kerjasama dengan pihak lain secara global tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu. Di sisi lain guru akan berperan tidak hanya sebagai guru namun lebih sebagai mentor dan pelatih bagi murid.

Dalam pembelajaran mata pelajaran kejuruan ada bebeberapa strategi yang dapat dipergunakan, berupa :

  • Membuat Video Pembelajaran singkat yang diunggah ke Youtube, Google Classroom ataupun LMS lainnya
  • Membuat Folder Tugas dan Materi di Google Classroom ataupun LMS lainnya
  • Membuat Form Absensi menggunakan Google Form ataupun online survei lainnya
  • Komunikasi langsung menggunakan Whatsapp ataupun media sosial lainnya

Dengan menggunakan strategi di atas terlihat bahwa pada awal pemberian informasi kepada murid dalam pembelajaran daring, beberapa murid sangat antusias dan beberapa lainnya kelihatan sedikit kesulitan karena keterbatasan untuk melakukan pembelajaran secara daring. Di bagian lain, murid senang dikarenakan mereka tetap dapat  belajar walaupun dari rumah dan senang menggunakan fasilitas daring, sedangkan murid yang merasa kesulitan dikarenakan keterbatasan kuota internet dan fasilitas gawainya yang minim (gawai masih tipe lama).

Dari pembelajaran pertama melalui daring tersebut ada beberapa hal yang menjadi refleksi bagi saya sebagai guru yaitu:

  • Persiapan pembelajaran yang lebih sistematis sangat diperlukan terutama dalam mempersiapkan materi yang sederhana dan menarik bagi murid namun tetap memberikan kemudahan dalam pencapaian tujuan pembelajaran
  • Pemilihan materi dan media yang tepat
  • Komunikasi yang intens dan bersifat mendorong/motivasi kepada murid
  • Kerjasama dengan ketua kelas dan murid yang antusias membuat kelas menjadi berjalan dengan baik terutama saat ada 1 atau 2 orang yang kesulitan mengakses aplikasi yang dipergunakan
  • Ketenangan dan penerapan trilogi pendidikan Ki Hajar Dewantara sangat bermanfaat di saat saat seperti ini
  • Perhatian yang merata tetap harus diberikan kepada setiap murid dalam keterbatasan tatap muka dengan cara mengirimkan info WA dan komentar
  • Pentingnya memahami kondisi masing-masing peserta didik berdasarkan kekuatan dan hambatan yang dimiliki
  • Pentingnya melibatkan orang tua/wali murid agar dapat membantu anaknya
  • Perlu menginformasikan kepada manajemen sekolah mengenai kondisi yang terjadi

Dari pelaksanaan pembelajaran yang telah saya lakukan memberikan refleksi bagi saya sebagai guru bahwa :

  • Guru harus membuat persiapan berdasarkan pertimbangan semua aspek terkait
  • Guru harus selalu mengupdate diri dengan perkembangan IT
  • Empati kepada kondisi dan situasi murid
  • Memberdayakan murid untuk berbagi dan membantu temannya
  • Memberikan kesempatan murid berkreasi sebagai wujud merdeka belajar
  • Menjadikan murid sebagai mitra dalam pembelajaran

Semua proses yang telah saya jalankan dalam pembelajaran dan interaksi dengan murid menggunakan berbagai media pembelajaran daring di masa pandemi ataupun cuaca ekstrem, memberikan panduan bagi saya untuk melakukan perbaikan dan pengembangan dalam pembelajaran berikutnya. Hal-hal tersebut berupa; pembuatan materi yang lebih interaktif menggunakan aplikasi yang disenangi murid, penggunaan kuis untuk meningkatkan keriuhan" dalam pembelajaran dan pelibatan orang tua/wali dalam pelaksanaan proses belajar mengajar. 

Semoga hal-hal yang saya sampaikan dalam artikel ini dapat memberikan alternatif bagi pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran kejuruan maupun mata pelajaran lainnya di sekolah-sekolah yang ada di Indonesia.  

Salam SMK Bisa, SMK Hebat. (MT-210223)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun