Apakah pernah terpikirkan oleh Anda bahwa kehidupan adalah sebuah video game? Seperti sebuah game, hidup kita memiliki level dan tantangan yang harus diatasi. Ada perbedaan besar antara hidup dan video game, namun perspektif ini bisa membantu Anda melihat hidup dengan cara yang berbeda.Â
Seperti dalam video game, Anda memulai hidup dari" level 0"yaitu lahir dan menghadapi tantangan yang baru. Anda belajar untuk berjalan, berbicara, dan mengeksplorasi dunia sekitar. Setiap level selanjutnya membawa tantangan yang lebih sulit, seperti menyelesaikan pendidikan, menemukan pekerjaan, dan membangun hubungan.
Tujuan Game kehidupan ini cukup sederhana yaitu Naik level sebanyak mungkin. setiap level dalam game ini menghadirkan tantangan yang harus Anda atasi. setelah mengatasi tantangan itu anda dapat naik ke level berikutnya. Tujuannya adalah Naik level sebanyak mungkin. Di akhir Game orang dengan level tertinggi akan mendapatkan pemakaman terbaik.Â
Ada lima tingkatan dalam game kehidupan:Â
Level 1 : Mencari makanan dan tempat untuk beristirahat yang aman dan nyaman. Hal ini menjadi prasyarat penting untuk menyelesaikan level lainnya, karena jika kebutuhan dasar tidak terpenuhi, akan sulit untuk fokus dan berpikir jernih. Ini adalah prasyarat untuk hampir semua hal lainnya. Kemungkinannya, jika Anda terjebak di Level 1, Anda bahkan tidak membaca ini sekarang.
Level 2 : Menjadi sedikit lebih kompleks, karena selain memastikan keamanan tempat tinggal, juga harus mengatasi rintangan dan hambatan lainnya seperti kekerasan, ketidakamanan, atau masalah keluarga. Melewati level ini membutuhkan ketahanan mental dan kemampuan untuk bertahan dalam situasi yang sulit.Â
Level 3 : berfokus pada hubungan, baik itu dengan keluarga, teman, atau pasangan. Menemukan orang yang tepat dan membangun hubungan yang sehat dan bahagia Anda membutuhkan keterampilan sosial dan emosional yang baik, serta kesabaran dan dedikasi. Ini munkin terdengar jauh lebih mudah dan lebih menyenangkan daripada sebelumnya. Terutama karena, seperti yang mungkin sudah Anda ketahui sekarang, kebanyakan orang payah.
Level 4 : Berkaitan dengan kemampuan untuk memberi nilai tambah pada dunia di sekitar Anda, baik itu melalui keterampilan, pengetahuan, atau pengalaman. Meningkatkan kualitas hidup orang lain dan memperkuat masyarakat di sekitar Anda dapat memberikan rasa kepuasan,tujuan dalam hidup dan juga membuat Anda merasa seperti seorang bajingan dalam prosesnya.
Level 5 : Adalah tentang menciptakan warisan, atau meninggalkan sesuatu yang berharga di dunia ketika Anda sudah tiada. Ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti memperjuangkan hak-hak sosial, menciptakan karya seni, atau menanamkan nilai-nilai positif pada generasi mendatang.Â
Sebagian besar dari kita munkin mendapatkan awal yang baik karena orang tua kita. Jika Anda beruntung, orang tua Anda akan berhasil membimbing Anda melalui Level 1-3 dan bahkan memberi Anda dorongan yang bagus untuk mencapai Level 4.
Jika orang tua Anda merawat Anda tetapi mereka agak kacau secara emosional, maka Anda akan memiliki Level 1 dan 2 yang menurun tetapi benar-benar bejuang sendirian untuk Level 3. Â
Setiap orang memiliki keunikan dan tantangan yang berbeda dalam perjalanan hidupnya. Beberapa orang dapat dengan mudah melewati level-level tersebut, sementara yang lain harus bekerja lebih keras dan berjuang lebih keras. Yang terpenting adalah tetap fokus dan tekun dalam menyelesaikan setiap level, dan selalu berusaha menjadi versi terbaik dari diri sendiri.Â