Belajar tanpa Mengenal Usia

Hari ini saya bersama teman-teman Rumah Bahasa mengikuti pelatihan tes toefl di SMKN 2 Selong. Saya mengikuti pelatihan ini untuk menambah wawasan berbahasa Inggris. Dan sebagai prasarat untuk mengikuti program pasca sarjana S2 di Universitas Jogjakarta. 

Pada bulan lalu saya mengikuti kegiatan ini hanya ikut-ikutan untuk mengetahui kemampuan tes toefl melalui komunitas Bale Edukasi Lombok Timur Pak Rahmatullah M. Pd yang saat ini sebagai pengajar peraktik Guru Penggerak dan Fasilitator di Kabupaten Lombok Timur. 

Melalui bliau saya mengikuti program ini. Mumpung masih muda ya akhirnya Saya memutuskan untuk mengikuti program ini berharap supaya bisa mendaftar program beasiswa S2. 

Sebelum 

Dok Pribadi

Sebelum memulai pertemuan di dalam kelas pertemuan perdana dilakukan di Taman Kota Selong Lombok Timur.  Seminggu yang lalu kami perkenalan satu sama yang lainnya. Ternya semua peserta terdiri dari berbagai daerah dan Universitas se-Indonesia. Saya kira hanya dari NTB saja namun Peserta Rumah bahasa dari semua penjuru Nusantara. 

Sempat merasa minder karena semua peserta terlihat muda-muda, terkecuali saya karena sudah umur di atas 30 tahun walau wajah masih terbilang masih belia dari yang lainnya. Rata-rata peserta umur dibawah 30tahun karena mereka lulusan mulai tahun2016 ke atas berbeda dengan saya yang lulusan tahun 2016 kebawah. Saya termasuk usia tertua diantara Mereka. 

Namun walau demikian tak patah semangat untuk terus belajar. Tapi yang menjadi kendala saat ini adalah saya mengajar di dua tempat yaitu SMPN 2 Labuhan Haji dan SMPIT Darul Muhsin NW Tanjung. Selain itu juga saya mempunyai kesibukan menulis kebetulan saat ini juga sedang menjadi kurator buku antalogi "Aku Dan Keluargaku" Dan selain itu mempunyai tantangan menulis setiap hari sampai 70 tulisan supaya bisa menerbitkan buku solo. 

Semoga semua kesibukan ini tak merubah semangat untuk terus belajar dan harus pintar-pintar membagi waktu. Di dua minggu terakhir ini juga persiapan untuk Semesteran harus membuat soal Ujian Semester untuk kelas VII & VIII. Betul-betul membutuhka tenaga dan suport yang luar biasa supaya semua bisa terlaksana dengan baik. 

Aktivitas setiap hari harus di rancang dengan baik supaya semua rencana kegiatan berjalan lancar. Mulai dari bangun pagi-pagi menyiapkan sarapan, bersih-bersih rumah lalu menyiapkan diri berangkat Kesekolah membagi waktu sebentar memberi tugas untuk peserta didik setelah itu izin di Kepala sekolah untuk bisa mengikuti kegiatan pelatihan Toefl yang sedang berjalan saat ini. 

Sebenarnya kalo kegiatan pagi saya tidak sanggup untuk mengikuti namun karena sudah terlanjur daftar ya mau tidak mau harus diikuti karena informasi awal yang saya Terima pembelajaran berlangsung sore sehingga Saya memutuskan untuk mengikuti. Namun setelah saya mendaftar ternyata jadwal berubah harus pagi ya terpaksa harus pinter bagi waktu bersama keluarga, aktivitas sekolah, menulis dan yang lainnya.