Mohon tunggu...
Muslih
Muslih Mohon Tunggu... Guru - Guru pada MTs Negeri Lamandau Kalimantan Tengah

Guru yang masih belajar memperbaiki diri dan musafir yang sedang mengumpulkan bekal untuk perjalanan panjang ini sangat suka olahraga Volly dan badminton (sebagai penonton), juga sangat suka konten tentang pendidikan, pengembangan diri dan karakter serta hiburan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Nyawa Kedua

8 Mei 2023   11:12 Diperbarui: 8 Mei 2023   11:34 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

 "Punya nyawa cadangan ya?"

Dalam kehidupan ini, sering kita mendengar orang memaki dengan nada marah apabila ada seseorang yang tidak hati-hati ketika

 berkendaraan atau menyeberang jalan dan hampir tertabrak.  Atau bisa juga apabila seseorang selamat dari suatu musibah atau

 kecelakaan, sering ada yang mengatakan punya nyawa kedua.

Kehidupan di dunia hanya sementara, kita semua akan kembali kepada sang Maha Pencipta dan akan hidup dalam keabadian. Kita

 tidak tahu, di mana tempat kita tinggal, Surga atau Neraka. Hanya dengan kasih sayang Allah dan pertolongan amal baik kita yang

 akan mengantar  ke Surga dan selamat dari Neraka.

Ketika dijemput oleh Malaikat Maut, kita akan meninggalkan semua yang kita miliki, kecuali tiga hal, sebagaimana yang disabdakan

 oleh Nabi Muhammad SAW. :"Jika anak Adam meninggal dunia maka terputuslah  amalnya kecuali tiga hal, sedekah jariah, ilmu yang

 bermanfaat atau anak sholeh yang selalu mendoakan," (H.R. Muslim)

Ketiga hal dalam hadits di atas merupakan nyawa kedua bagi setiap orang. Meskipun  sudah meninggal dunia dan tidak bisa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun