Mohon tunggu...
Muslih
Muslih Mohon Tunggu... Guru - Guru pada MTs Negeri Lamandau Kalimantan Tengah

Guru yang masih belajar memperbaiki diri dan musafir yang sedang mengumpulkan bekal untuk perjalanan panjang ini sangat suka olahraga Volly dan badminton (sebagai penonton), juga sangat suka konten tentang pendidikan, pengembangan diri dan karakter serta hiburan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pertemuan

5 Mei 2023   20:37 Diperbarui: 5 Mei 2023   20:40 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pertemuan kemarin menyisakan haru

Terkenang cerita yang  mencipta luka

Ada gejolak yang ingin diendapkan

Tentang  duka yang tak pernah terbagi

Amarah, kecewa juga sedih

Terlukis pada tatap itu

Tunjukkan cara agar hati ini damai, pintamu

setelah sekian waktu bertarung melawan lara

Mari sejenak kita duduk bersama 

Mengurai  jalan  kusut yang melilit jiwa kerdil 

Agar  senyum terukir di wajah  layu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun