Mohon tunggu...
Muslifa Aseani
Muslifa Aseani Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Momblogger Lombok

www.muslifaaseani.com | Tim Admin KOLOM | Tim Admin Rinjani Fans Club

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Mengenal Fitur Menulis dan Berbagi di Dashboard Kompasiana

10 Maret 2016   10:41 Diperbarui: 10 Maret 2016   18:10 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Skrinsot dari Menu Dashboard K"][/caption]

Salam pagi, berbagi dan berjejaring dari ujung timur Lombok. 

Tepatnya di kota Selong, Lombok Timur propinsi Nusa Tenggara Barat. Salah satu kabupaten dari satu pulau di sisi timur Bali yang dikenal dengan julukan Pulau Seribu Mesjid.

Ulasan sederhana saya pagi ini terinspirasi satu pertanyaan di kolom komentar salah satu event terbaru kanal K:

[caption caption="Srinsot dari salah satu event di kanal K."]

[/caption]

Sebenarnya pertanyaan tersebut akan bisa langsung terjawab jika saja kolom komentar memungkinkan kita meng-upload (unggah) hasil skrinsot dari ikon fitur cara memasukkan hyperlink tersebut. Atau saya mengetahui cara mengakali ketiadaan opsi tersebut dengan membuat kode-kode html atau bahasa pemograman lainnya yang memungkinkan skrinsot yang saya maksud tetap bisa muncul di balasan komentar pertanyaan. Opsi kedua jelas gagal, karena saya hanya memahami ada banyak bahasa pemograman selain html. Itu saja. 

Fitur Wajib Pakai di Menu Menulis Artikel

Silakan perhatikan foto cover tulisan saya di atas. Beberapa menu yang saya lingkari khusus, adalah menu-menu atau fitur yang wajib atau paling sering saya pakai saat menulis di Kompasiana. Terutama untuk tulisan-tulisan yang disertakan pada satu lomba tertentu.

Pertama, fitur tebal dan miring. Dua fitur dengan ikon 'B' (bold) dan ikon 'I' (italic). Saya pasti menggunakan dua fitur ini, tebal untuk JUDUL sub bagian tulisan atau info-info penting yang saya tekankan di masing-masing tulisan saya. Fitur tulisan miring biasanya untuk kata-kata khusus yang tidak baku, kata asing atau daerah, atau istilah khusus yang menjadi penanda penting pada satu tulisan. Kadang bisa sekaligus tebal dan miring, atau salah satunya saja.

Kedua, Merapikan Paragraf. Ada empat fitur untuk bagian ini. Rata kiri, tengah, rata kanan dan rata kiri-kanan. Saya biasanya hanya menggunakan tengah dan rata kiri-kanan. Tengah paling sering untuk puisi dan rata kiri-kanan untuk tulisan umum lainnya.

Ketiga, Hyperlink. Nah, inilah jawaban utama dari pertanyaan yang mendasari saya menulis ini. Saya tidak pernah mengisi opsi di baris kedua dan ketiga karena biasanya sudah tertulis menjadi rangkain dari tulisan sendiri. Misal di event Lomba Wimcycle, blok dulu kata 'sepeda' atau 'sepeda Wimcycle'. kemudian klik ikon hyperlink, masukkan alamat situs atau web http://www.wimcycle.com. Pilih opsi munculnya web wimcycle di jendela baru. Terakhir, klik OK di ujung kanan bawah kotak menu isian hyperlink ini. Semoga urutan proses yang sengaja saya tebalkan mudah dipahami.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun