Mohon tunggu...
Muslifa Aseani
Muslifa Aseani Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Momblogger Lombok

www.muslifaaseani.com | Tim Admin KOLOM | Tim Admin Rinjani Fans Club

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Salam Tempel Itu Sah, Dengan Catatan Berikut

11 Juni 2018   14:55 Diperbarui: 11 Juni 2018   14:58 1058
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Alhamdulillah nge-mall juga. Dokpri

"Anak-anak jangan dibiasakan yang serba enak dulu. Nanti jadi kebiasaan, yang repot kan kita juga .. "

Kalimat yang kerap muncul dari orang tua manapun. Terutama saat momen-momen serba enak memang diminta anak-anak dan harus dituruti. Serba enak yang mana saja nih? Tentunya yang memang di luar kebiasaan sehari-hari. Beberapa momen khusus, yang karena memang istimewa dan serba nyaman, jadi sangat wajar jika anak-anak kerap memintanya ulang.

Momen Makan Bersama di Restaurant atau Mall

Untuk keluarga mapan dan berkecukupan, momen makan bersama di restoran favorit wajar menjadi agenda rutin. Yang berbeda mungkin 'ritme'nya. Ada yang sebulan sekali, ada yang seminggu sekali, ada yang tergantung situasi dan kondisi. Misal, ada relasi yang harus ditemani dengan acara makan, resto favorit juga terbaik akan segera dipesan.

Untuk anak-anak, kesempatan seperti ini seringkali juga berarti kesempatan memesan makanan dan minuman yang paling disukai. Hal lumrah berikutnya, ketika segala sesuatu yang kita sukai didapatkan, tentu akan menjadi kesempatan yang selalu ingin diulang.

Hang out ke Mall

Lebih luas dari momen makan bersama, hang out bahkan menjadi momen melakukan segala hal yang paling menyenangkan. Berbelanja sepuasnya, bermain secapeknya dan makan sekenyangnya. Segala hal yang tidak dibatasi. Sungguh surga dunia bagi anak-anak.

Di Lombok, restoran dan tempat hang out kini mulai makin lengkap.

Mulai dari tiga mall terbesar Lombok, yaitu yang terlama di Mall Mataram. Berikutnya di Mall Epicentrum. Yang ketiga, di Transmart. Tiga spot yang berada di pusat kota Mataram, ibukota Propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Ketiga spot ini lengkap menyediakan tempat-tempat makan berkelas, juga spot hang out serba lengkap.

Saya dan keluarga? Datangi tiga tempat ini hanya di waktu-waktu khusus. Apalagi saya masih belum berhasil menghilangkan 'bawaan' cepat  pusing melihat orang ramai. Tiga spot yang hampir selalu ramai ini akhirnya menjadi spot yang saya hindari sebisa mungkin.

Momen-momen istimewa saya dan keluarga kecil saya, praktis --mungkin, hanya setahun sekali. Kami lebih sering habiskan waktu menanti senja -- meski tepatnya, menemani suami saya berburu strike dari teknik memancing casting (memancing menggunakan umpan buatan, baik dari karet atau pun logam). Spot serba alami, baik di pantai-pantai di Lombok, muara sungai, muara sungai yang berada persis di tepi pantai.

Kebiasaan-kebiasaan, atau acara hang out pun outdoor activities yang hampir selalu membutuhkan dana. Nah, jika momen makan bersama dan hang out di mall yang sekali setahun, tentunya memang karena sudah ada dana khusus juga karena anak-anak memiliki 'uang lebaran' sendiri. Uang yang didapatkan sebagian besar dari 'salam tempel', sebagian lainnya dari tabungan selama setahun bersekolah.

Jadi, sebenarnya saya di posisi model orang tua yang permisif. Kalau anak-anak saya dapat 'salam tempel' yang banyak, ya alhamdulillah. Meski sebaliknya saya belum mampu menjadi sosok orang tua  yang bisa diharapkan berikan 'salam tempel' yang tebal. Kembali ke ujar-ujar di awal tulisan, menjadi barisan yang permisif dengan 'salam tempel', saya juga menjadi penggemar lagu Vera yang lama. Yang serba sedang-sedang saja. Secukupnya dan tidak berlebihan. Jangan sampai jadi kebiasaan bagi anak-anak yang kondisi keluarganya tidak mampu.

Jika memang mampu, tak masalah dibiasakan. Yang masalah, jika tak mampu dan memaksakan diri harus rutin melakukannya. Menyiapkan amplop warna warni lucu dengan 'trah' keluarga yang lengkap, pun berisi lembaran uang baru nan wangi. Saya berharap, suatu hari nanti mampu melakukan itu. Sekarang? Tunggu ada job online dulu, tak dapatkan produk di supermarket biasa, mari dengan terpaksa nge-mall. Tapi, nge-mall sambil berkacamata kuda. Semoga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun