Mohon tunggu...
Muslifa Aseani
Muslifa Aseani Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Momblogger Lombok

www.muslifaaseani.com | Tim Admin KOLOM | Tim Admin Rinjani Fans Club

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Sarimbit atau Gamis di "Outfit" Terbaik Lebaran?

31 Mei 2018   16:01 Diperbarui: 31 Mei 2018   16:18 685
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Si sulung yang tomboy, masih mau kenakan gamis di outfit lebaran. Dokpri

Entah sudah berapa tahun, saya pribadi tak pernah membeli outfit khusus untuk lebaran. Bukan apa-apa. Sekian banyak baju, rasanya koq ya tak habis-habis dipakai. Jadi, sekian kali lebaran pula, saya hanya membeli kerudung atau pashmina baru. Kemudian saya padu padan dengan koleksi gamis yang sudah ada. 

Lebaran tahun lalu berabaya panjang berwarna kuning, tahun ini, semacam hanya akan membeli kerudung atau pashmina berwarna peach. Hal sama berlaku juga buat suami saya. Padu padan celana dan koleksi kemaja atau baju koko yang ada.

Berbeda dengan outfit anak-anak. Alhamdulillah, masih dipercayai Allah SWT beroleh sedikit rezeki, untuk membelikan mereka outfit lebaran baru. Di Lombok, selain di dua mall terbesar di Mataram, hampir semua toko pakaian di empat kabupaten di'serbu' pembeli. Jadi, sangat jarang yang kenakan busana adat khas Lombok. Umumnya masih hanya dipakai di acara-acara tradisional, seperti prosesi menikah, yaitu Nyongkolan.

Untuk si sulung yang abg, saya mulai membebaskan sesuai kesukaan dan tren yang sedang digandrunginya. Alhamdulillah lagi, masih mau 'nurut', membeli outfit gamis atau gaun panjang. Khusus celana panjang, kini kami sudah bisa bertukar pakai. Ukuran celana saya dan ukurannya sudah 11 12.

Khusus si bungsu, karena masih begitu lekat dengan saya, seringkali saya belikan di warna senada. Jika rencana outfit saya di Lebaran nanti bernuansa peach atau krem terang, di warna ini pulalah saya mencarikan set baju untuknya.

Outfit terbaik Lebaran, bagi saya, yang utama menutup aurat dan menuruti standar kesopanan umumnya. Di mana, kadang-kadang, standar sopan ini pun masih relatif. Saat masih aktif menjalankan warnet kecil-kecilan di rumah keluarga besar, ada seorang gadis abg yang berlebaran kenakan kerudung dengan outfit serba ketat. 

Kaus Kids Jaman Now banget, lekat membungkus tubuh bagian atasnya. Sama 'nempel'nya dengan jeans yang membungkus kaki. Untung tubuh si gadis memang tinggi semampai. Tak ada lekukan pun tonjolan yang berlebihan.

Ups. Duh, untung masih belum berpuasa. Kadar puasa saya jadi tidak berkurang, karena sepertinya sedikit ulasan di atas sudah ber'muatan' ghibah.

Tentu saya tak menampik, betapa tampak indahnya outfit serba seragam. Apalagi bisa dikenakan bersama-sama dengan seluruh keluarga besar. Jika memang mampu, tentu tak masalah. Yang bermasalah, jika memaksakan diri harus begitu. Apalagi sampai harus berhutang, hanya demi outfit terbaik saat Lebaran. Jangan sampai yaaa..

Sarimbit sampai saat ini masih tetap tren. Yang berbeda, sepertinya, di motif bahan atau model jahitan. Sering kali outfit selebriti yang menjadi rujukan model sarimbit. Tentu saja yang dipakai dan femes saat bulan puasa. 

Hal-hal yang terasa rumit bagi saya. Itu sebabnya, cukup bagi saya membeli padanan baru dari koleksi gamis yang sudah ada. Entah kerudung, pashmina, atau sekadar sandal perempuan berwarna senada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun