Mi Siram Capcay Lezat Bersama Ajinomoto

Duh, enaknya masak apa ya?

Kalimat yang mengandung dan hasilkan banyak makna. Pertama, benar-benar bingung mau memasak makanan apa. Kedua, sudah membeli beberapa bahan makanan, tapi bingung mengolahnya dengan resep apa. Ketiga, sudah terbayang menu masakan, bahan-bahan siap, tak yakin kombinasinya sudah lengkap sebagai sayur, lauk dengan kandungan gizi lengkap bagi keluarga.

Kalimat sama, berulang entah berapa banyak kali, pagi tadi. Saya sudah berhasil memilih kombinasi lauk dan sayur dan bayangan mengolahnya menjadi menu masakan yang disukai anak-anak. Seporsi bahan sop, kacang panjang bekal tumis bersama ebi kering, beberapa butir telur dan daun bawang serta mi telur dengan bayangan perkedel mi lezat dengan siraman kuah sop segar di sepiring nasi putih. Mendadak, dari satu bagian rak kayu bakul sayur tampak bagian belakang satu bumbu siap racik dengan satu resep menu masakan. Mi siram capcay. Aha!!

Resep Mi Siram Capcay di belakang kemasan Sajiku Bumbu Capcay Ajinomoto.

Dari bahan yang telah saya beli, hanya perlu menambahkan sebutir bawang bombay. Olahan mi telah menjadi menu favorit bagi anak-anak saya, setara dengan lezatnya capcay goreng atau kuah. Bahkan terbayang saya bisa sekaligus diet nasi. Satu bungkus mi telor bahan utama menu Mi Siram Capcay sudah cukup mengganjal perut saya yang sedang khawatir timbangan menunjuk genap di angka 62kg.

Agar resep baru favorit keluarga saya bisa jadi contekan, silakan simak resep yang saya tulis ulang sesuai yang tercantum di bagian belakang kemasan Sajiku Bumbu Capcay AJI-NO-MOTO®:

Mie telur 2 keping

Telur 2 butir

Kubis ¼ butir

Wortel 2 buah

Kentang 2 buah

Buncis 1 ons

Daun bawang ecukupnya

Bawang Putih 3 siung

Saus tomat 2 sdm

Sajiku bumbu capcay  AJI-NO-MOTO®  1 bungkus

Saori saus tiram AJI-NO-MOTO® 1 sdt

AJI-NO-MOTO® Umami Seasoning  1/2 sdt

Ebi kering 2 sdm

Minyak goreng 2 sdm

Air secukupnya

*bahan-bahan lain yang terdapat di kemasan Sajiku bumbu capcay AJI-NO-MOTO® yang tidak saya gunakan, yaitu bakso, ayam, sawi putih, kembang kol, baby corn dan kapri.

Cara memasak:

• Rebus mie dan tiriskan.
• Tumis cacahan kasar bawang putih dan bawang Bombay hingga harum. Masukkan ebi dan tumis lagi sampai wanginya ebi tercium.
• Setengah bagian tumisan dasar ini saya gunakan menumis mie telur, sisanya menjadi pelengkap tumisan capcay (bahan sayuran).
• Dua butir telur saya masukkan ketika tumisan sayur sudah layu, tambahkan air dan aduk-aduk telur sampai mengental.
• Tuangkan Saori saus tiram AJI-NO-MOTO®, Sajiku bumbu capcay AJI-NO-MOTO®, saus tomat, tunggu sampai campuran sayuran dan kuah mengental.
• Siram capcay kuah ke atas mie. Hidangkan hangat.

Bagian paling menarik dari proses memasak resep di atas, saya sama sekali tak perlu menambahkan garam!

Proses yang sering membuat saya serasa chef-chef keren dari acara memasak di media daring. Ambil sejumput kecil garam, taburkan di makanan siap saji dan masih kepulkan uap panasnya dan yummy!

Bahan resep Mi Siram Capcay Ajinomoto. Dokpri

Sayuran sudah dicuci bersih dan siap potong. Dokpri

Tentu saja tak perlu, karena AJI-NO-MOTO® Umami mengandung 78% glutamat, 12% sodium dan 2% air serta terbuat dari fermentasi bahan alami tetes tebu pilihan dan tepung singkong. Kombinasi bahan yang berikan 4 rasa dasar (manis, asam, asin, dan pahit) atau femes di’sebut’ lidah Indonesia sebagai ‘gurih’.  Rasa yang, salah satunya,  sudah mengendap di impuls syaraf kita karena tercecap juga di Air Susu Ibu (ASI). Manalagi anak-anak.

SS dari web ajinomoto.co.id.

Juga mengingatkan, bagaimana saya dulu berjuang minimalkan penggunaan gula garam di dua tahun pertama kehidupan anak-anak saya. Memastikan mereka mencecap sempurna masing-masing rasa alami dari setiap jenis sayuran, lauk pauk di pembelajaran mereka mengenal makanan. Amazing bagaimana hal tersebut kini kembali berulang. Saya bisa siapkan menu-menu masakan dan makanan favorit di keseharian mereka dengan kelezatan serta sekaligus minimalisir asupan gula garam. Ikhtiar agar anak-anak berkesempatan dapatkan masa tua yang sehat.

Tepat di jam makan siang, seporsi besar Mi Siram Capcay AJI-NO-MOTO® siap dihabiskan. Saya mengambil sepiring penuh, taburkan irisan tipis Lombok rawit untuk sensasi lebih pedas. Anak-anak masih tambahkan sedikit nasi di piring mereka. Si sulung memilih membuat satu bento a la a la, si bungsu masih teteskan kecap manis –sepertinya sedang susah move on dari lidah ‘Semarangan’nya.

Seporsi Mi Siram Capcay Ajinomoto siap santap. Dokpri

Bento a la a la putri sulung saya. Dokpri

Ayah dan ibu saya juga tergerak mencicipi. Wangi harum serta lezatnya Mi Siram Capcay AJI-NO-MOTO® pasti sungguh menggoda selera.

Di sela suapan, saya tersenyum-senyum sendiri. Tadi saat mengolah di dapur, si sulung tak tertahan nyeletuk ‘Bunda memang ahli memasak deh’. Hmmm, pujian berbunga nih, bisa jadi besok anak-anak akan meminta ayam goreng tepung dan tumis kacang panjang ebi pedas dengan bumbu-bumbu sedap dari AJI-NO-MOTO®.

Terima kasih AJI-NO-MOTO®, kini momen memasak saya menjadi makin menyenangkan. Hidangkan sayuran atau pun lauk tak lagi memusingkan. Cukup lengkapi stok bumbu-bumbu dan bahan pelengkap produk AJI-NO-MOTO®, kreasi berbagai cemilan ringan, berbagai macam sayuran berkuah pun tumis, juga lauk sebagai asupan protein hewani yang penting bagi tumbuh kembang anak-anak, bisa saya sediakan setiap hari.

SS Ragam Produk Ajinomoto dari web Ajinomoto.co.id

SS Ragam Produk Ajinomoto di web Ajinomoto.co.id

Alhamdulillah, aamiin.

*Selong 1 Maret