Mohon tunggu...
Muslich  Basri
Muslich Basri Mohon Tunggu... Administrasi - Demokrasi dan Kebebaasan Pers

Tanpa Oposisi Demokrasi menjadi TIRAN

Selanjutnya

Tutup

Politik

Munas Kahmi XI: Mampukah Mengusung Agenda Perubahan?

27 November 2022   12:41 Diperbarui: 27 November 2022   13:03 381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pertanyaan penting: Mampukan Kahmi kembali ke khittah perjuangan, menghidupkan kembali ruh para pendiri HMI yang saat itu sangat responsif serta berani berhadapan dengan kekuatan kekuasaan?  Mampukan Kahmi menegaskan Inklusivitas dan Independensi dengan mendorong aspek pemikiran, sikap dan perilaku alumni HMI yang inklusif, yang berpijak pada prinsip-prinsip keagamaan, kemanusiaan dan keadilan, sebagaimana yang dilakukan oleh Cak Nur (Nurcholish Masdjid).

Publik menanti hasil Munas ini, baik yang bersifat strategis maupun organisatoris. Hasil Munas Kahmi hendaknya tidak sekedar wacana yang utopia, mengingat Kahmi  adalah suatu entitas  intelektual dan cendekiawan yang memiliki cita-cita (visi) kebangsaan dan keindonesiaan, sebagaimana tradisi yang diwariskan oleh pendirinya, Prof. Lafran Pane. Karena itu, saatnya Munas Kahmi di Palu dijadikan media retrospeksi untuk membangun rumah besar Kahmi sebagai laboratorium pengembangan pemikiran, gagasan kebangsaan dan keindonesiaan dalam membawa bangsa ini ke ranah yang lebih demokratis, berkeadilan dan sejahtera. Semoga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun