Mohon tunggu...
musiroh muki
musiroh muki Mohon Tunggu... Guru - Guru

Terlahir di kota Surabaya 60 th yang lalu. Menghabiskan masa remaja di pesantren putri wali songo asuhan Mbah yai Adlan Aly, dan melanjutkan ke IAIN sampai pada program sarjana di tahun '82-'86. Aktif sbg penulis lepas, sejak awal periode Covid 2019. Alhamdulillah menghasilkan 14 buku antologi puisi, cerpen dan flash fiction bersama teman2 se Nusantara.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Menunggu dalam Kegelisahan

1 Agustus 2023   18:15 Diperbarui: 1 Agustus 2023   18:16 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keputusan yai Muhyiddin tentang 11 nama terbaik dalam uji kompetensi ke 2 tidak bisa diganggu gugat. Keputusan bersifat final dan mengandung beberapa unsur yang melibatkan beberapa komponen syarat kelulusan bagi mahasiswa angkatan ke 1 LP4Q PWNU Jatim. 

Sebuah keputusan besar yang mencatatkan namaku diantaranya, membuat ku gelisah dan tak percaya. Benarkah? Begitu pertanyaanku dalam hati. Apakah yai tidak salah ? Atau faktor lucky yang mengiriku saat ini.

Yai pasti tahu, siapa yang berhak menjadi wakil seluruh mahasiswa dalam acara wisuda perdana LP4Q PWNU Jatim yang akan dilaksanakan pada tanggal 6 Agustus 2023 yang akan datang. Dan ini terbukti harus diadakan seleksi ulang setelah uji kompetensi secara online dilakukan. 

Salah satu challenge yang diberikan,adalah membaca surat alfatihah dengan memilih salah satu naghom yang sudah diajarkan oleh Kyai. 

Kami "berlomba" menunjukkan bacaan terbaik dari 30 peserta yang sudah dinyatakan MUMTAZ pada keputusan sebelumnya. Dan terpilihlah 11 mahasiswa yang akan maju menampilkan qiroah sab'ah ( 7 macam bacaan ) ala ahli Qur'an. 

Ini bukan pekerjaan mudah. Ini amat sangat berat yang terpikul di pundak kami. Kami harus selalu intens dalam memahami satu demi satu bentuk irama. 

Walau pada akhirnya, kami harus menyadari bahwa kebersamaan dan kekompakan tim 11 menjadi tonggak utama kesuksesan acara wisuda.

Tak boleh ada yang merasa paling. Tak boleh ada yang merasa lebih. Tak boleh ada yang merasa , ini...aku... 

Tak boleh saling menyalahkan, tak boleh merasa menjadi superior, tak boleh...

Kebersamaan dan kekompakan dalam menampilkan qiroah sab'ah, menjadi pondasi utama kesuksesan acara wisuda. Hari ini tak ada sekat pemisah antara yang tua dan muda. Antara yang mahir dan masih merangkak. Antara yang bersuara emas dan perunggu. Semua dituntut tanggung jawab masing-masing.

Bismillah

Bi'aunillah

Bi irodatillah

Sukses, sukses....dan sukses... aamiin.....

Sambi Bulu, 1 Agustus 2023

Musiroh Muki.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun